Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
UMAT Nabi Muhammad SAW dan umat akhir zaman, akan dieevaluasi dan diadili di ujung kehidupannya atas dasar iman yang ada dalam jiwanya.
Kehidupan di dunia yang fana ini sesungguhnya untuk menyempurnakan iman, bukan untuk menyempurnakan nafsu.
Tulisan ini, mencoba melihat sisi lain dari iman seorang yang mengaku dirinya beriman dan beragama Islam. Betulkan iman itu seperti sebuah pohon buah?
Sejak kecil manusia dikenalkan oleh sekelilingnya melalui pendidikan formal dan informal tentang berbagai hal. Salah satunya adalah iman, apa itu iman? Anak kecil atau orang dewasa akan menjawab pertanyaan itu dengan sederhana.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Tanggal Berapa? Terkuak Waktu dan Tanda-tandanya
Iman adalah percaya. Definisi yang makin lengkap percaya kepada Tuhan, kepada yang gaib, kepada takdir, kepada hari kiamat, malaikat, nabi, kitab-kitab, dan lain-lain.
Perkataan iman paling banyak dibahas pada bulan Ramadhan, puasa adalah perintah untuk orang yang beriman. Orang yang tidak beriman, tidak diperintahkan berpuasa.
Dengan kata lain jika imannya sedang "sakit" atau "sedang bermasalah", dia tidak akan sanggup berpuasa. Sebaliknya orang yang imannya baik, dia sanggup berpuasa.