Network
Tausiah |.| Ustadz Moch Isnaeni
KITA seringkali menggunakan istilah ‘self-love’, mencintai diri sendiri. Akan tetapi apakah kita benar-benar menerapkannya dengan benar?
Apakah kita benar-benar mencintai diri sendiri sepenuh hati, apakah kita dapat mencintai diri sendiri setelah melalui hari-hari paling suram?
Realitanya, kita akan dapat mencintai diri sendiri ketika segalanya berjalan baik atau ketika kita merasakan baik.
Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Sholat, Kriteria Utama Pemimpin Menurut Syariat Islam
Inilah yang kemudian memunculkan pertanyaan lagi dalam benak kita, bagaimana kiat yang lebih baik untuk mencintai diri sendiri, daripada mengingatkan diri sendiri bahwa Allah punya rencana untuk kita dan pada akhirnya Allah adalah yang terbaik dari seluruh rencana umat-Nya?
Coba kita ber-afirmasi sendiri di depan cermin, ketika bangun tidur atau setelah melaksanakan salat. Manfaat dari afirmasi positif ini, sangatlah luar biasa.
Terkait Afirmasi, telah diuarakan dalam tausiah sebelumnya di KaranganyarNews.com, berjudul; Tausiah Hari Ini; Afirmasi Positif Syariat Syari Mencintai Diri Sendiri.
Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Afirmasi Positif Syariat Syari Mencintai Diri Sendiri
Misalnya dalam pengejaran untuk menemukan pasangan yang tepat, afirmasi positif dapat membantumu untuk menyadari nilai diri, meskipun itu menjadi waktu yang menegangkan bagi sebagian orang. Berikut beberapa afirmasi kecil yang dapat kalian katakan pada diri sendiri;
“Allah memiliki rencana besar bagi saya, karena Ia mengatakan Ia adalah yang terbaik dari perencana.”
“Saya senang dengan cara Allah menciptakan saya. Saya juga tahu bahwa seseorang yang istimewa ada di luar sana untuk saya.”
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa
“Saya tahu bahwa Allah telah memberi saya talenta dan berkah dan Dia akan memberikan pasangan yang tepat ketika waktunya tepat.”
Mungkin kamu juga sudah tahu, bersyukur juga merupakan cara mencintai diri sendiri. Bersyukur dan berterima kasihlah kepada mereka yang berarti dalam hidupmu, karena nikmat hidup itu akan indah diungkapkan melalui masa-masa sulit maupun masa-masa mudah.
Dalam Surah Luqman (sebuah surat yang luar biasa untuk tips diri dan bimbingan dari Luqman yang berpengetahuan dan bijaksana dan percakapannya dengan putranya), Allah mengingatkan kita;
Baca Juga: Baca Dua Doa Mustajab Ini Jika Bepergian, Niscaya Malaikat Selalu Menjagamu
“Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.” (QS Luqman, Ayat 12)
Bersyukur akan membantu kita untuk mensyukuri nikmat yang sudah kita terima, fokus pada apa yang bermanfaat dalam hidup, dan membiarkan pikiran fokus pada sesuatu yang positif.
Ketika kamu mulai mensyukuri nikmat-nikmat yang sudah kamu terima, ingatkan diri bahwa jika Allah yang membuat kamu berhasil sampai sejauh ini, dan Ia pasti memiliki sesuatu yang lebih besar dan lebih baik yang akan menghampiri.
Baca Juga: Sentilan Gus Baha kepada Orang yang Minta Didoakan Hajinya Mabrur
Seperti halnya kita mensyukuri nikmat yang sudah kita terima, Allah mengingatkan kepada kita, bahwa Dia hanya akan memberikan kenikmatan yang lebih banyak;
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” [QS Ibrahim, Ayat 7] ***
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.
