Ternyata Ada Bahaya di Balik Kulit Glowing. Apa Itu..?

- 19 Juni 2022, 23:06 WIB
Ilustrasi - Ada bahaya di balik kulit glowing
Ilustrasi - Ada bahaya di balik kulit glowing /pexels/Antoni Shkraba/

KARANGANYARNEWS - Kulit glowing saat ini menjadi dambaan dari banyak wanita maupun pria.

Namun demikian siapa yang sangka bila kulit glowing atau berkilau ternyata menyimpan bahaya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUP Dr Kariadi Semarang dr Renni Yuniati SpKK meminta masyarakat untuk mewaspadai bahaya di balik kulit berkilau.

"Kalau glowing (berkilau) itu kelihatannya seperti apa dulu, kalau mengilap karena lapisan kulit terkelupas, berarti hanya bertahan sebentar, paling 3-5 tahun," katanya di sela pameran produk kulit berbahan alam Muntira Kosmetik di Mal Solo Paragon, Minggu 19 Juni 2022.

Ia mengatakan setelah 3-5 tahun, kulit akan berubah menjadi kusam karena stres. "Dia jadi kusam karena nggak bisa bergerak, kalau tidak bisa terlihat glowing kan jadi stres. Ini mengilap karena terkelupasnya lapisan kulit yang dalam," katanya.

Baca Juga: Ngeri..! Wabah Penyakit Misterius Makan 7 Korban di India. Begini Ciri-Cirinya

Menurut dia, jika kondisi tersebut terjadi terus menerus, kulit akan mengalami kerusakan yang lebih cepat hingga berdampak pada penuaan dini. Selanjutnya, bahaya lain yang mengintai akibat kondisi tersebut adalah penyakit lupus atau orang mengenal dengan autoimun.

"Karena pengaruh radiasi terus menerus menjadi menurun kualitas selnya, sehingga jadi autoimun. Sel itu kan pelindung, kalau rusak jadi berkurang perlindungannya, tubuh kita menjadi rusak. Yang pertama rusak ya otak," katanya.

Terkait dengan penggunaan produk perawatan kulit, ia mengatakan sebelum menjatuhkan pilihan terhadap produk tertentu, orang tersebut harus tahu kondisi yang dialaminya.

"Kulitnya sedang sakit atau tidak, kalau dia nggak sakit kulitnya ya cukup menggunakan skincare yang tidak mengandung obat, bahan aktifnya yang disetujui oleh BPOM sebagai produk yang bisa dipakai jangka panjang dan tidak berefek samping," katanya.

Baca Juga: Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Siapa Sebenarnya Dokter Rubini..?

Ia mengatakan produk perawatan kulit tersebut hanya bersifat memberikan nutrisi bagi kulit untuk membuat kulit menjadi baik dan terjaga.

"Jadi, makanan untuk kulit, membuat kulit lebih bagus dan tidak membuat penyakit yang lain," katanya.

Sementara itu, untuk memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat dalam memperoleh produk perawatan kulit yang aman, ia mengeluarkan produk dengan merek Muntira Kosmetik (Munkos).

Baca Juga: Cara Penularan, Gejala dan Pencegahan Hepatitis Akut yang Diduga telah Masuk Indonesia

"Ada ratusan bahan alami yang bisa menyehatkan dan membuat kulit jadi cantik. Selama ini saya sudah meneliti sedikitnya 180 bahan yang kemudian saya wujudkan dalam bentuk kosmetik, Munkos, brand milik saya," katanya.

Sejauh ini, bukan hanya produk perawatan kulit yang ia produksi, tetapi juga kosmetik. Diluncurkan sejak 12 tahun lalu, hingga saat ini Munkos sudah memiliki 49 produk.

"Tidak hanya penjualan eceran, kami juga mulai membuka distributor, reseller dan dropship. Respons masyarakat sangat bagus, ini memacu kami terus mengembangkan bisnis ini secara daring," katanya.***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x