Pijat pada Ibu Hamil Boleh atau Tidak Ya? Ini yang Perlu Moms Ketahui

- 27 Juni 2022, 00:04 WIB
Pijat pada ibu hamil boleh atau tidak ya? Ini yang perlu moms ketahui. Sejatinya, pijat yang dilakukan pada wanita hamil masih menuai pro dan kontra. (Foto: Pixabay/Tasha)
Pijat pada ibu hamil boleh atau tidak ya? Ini yang perlu moms ketahui. Sejatinya, pijat yang dilakukan pada wanita hamil masih menuai pro dan kontra. (Foto: Pixabay/Tasha) /

KARANGANYARNEWS Pijat pada Ibu Hamil Boleh atau Tidak Ya? Ini yang Perlu Moms Ketahui. Momen kehamilan tentunya menjadi hal membahagiakan bagi setiap wanita yang berumah tangga. Namun terkadang ada saat-saat seorang ibu atau calon ibu harus mengeluhkan kondisi tubuhnya, seperti munculnya rasa pegal, tubuh terasa tidak nyaman, dan kaku-kaku.

Pada saat kondisi seperti ini, Moms mungkin timbul keinginan untuk melakukan pijat agar tubuh terasa lebih relaks.

Pertanyaannya, bolehkah ibu hamil dipijat? Nah, untuk mengetahui jawabannya, berikut kami sajikan ulasan singkat mengenai pijat pada wanita hamil.

Sejatinya, pijat yang dilakukan pada wanita hamil masih menuai pro dan kontra.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil Jika Janin Tumbuh Lambat!

Tak sedikit kalangan dokter meragukan keamanan pijat selama masa kehamilan.

Hal tersebut tidak lepas dari adanya berbagai variasi tekanan di beberapa bagian tubuh.

Tak cuma itu, belum adanya standar sertifikasi keamanan terapi pijat juga menjadi alasan tersendiri.

Sejauh ini terapi pijat pada wanita hamil memang belum diteliti secara mendalam dengan metode penelitian klinis. Karenanya, tak heran jika kerap kali muncul pertanyaan apakah aman melakukan pijat pada trimester pertama kehamilan? 

Umumnya memang banyak terapis pijat tak melakukan pemijatan pada wanita yang tengah memasuki trimester pertama kehamilan.

Baca Juga: Inspiratif! Halim, Kerja sebagai OB Sukses Jadi Ahli IT

Mereka khawatir jika dilakukan pemijatan justru akan memicu keguguran. Banyak terapis pijat berpandangan pijat bukanlah penyebab keguguran.

Hanya saja demi keamanan, sebaiknya pijat memang tak dilakukan saat usia kehamilan masuk trimester pertama.

Terlepas dari itu, sebagian kalangan berpendapat pijat saat hamil boleh saja dilakukan.

Aktivitas ini dirasa cukup bermanfaat untuk meredakan nyeri otot, mengurangi stres hingga mengurangi pembengkakan pada tangan dan kaki.

Beberapa kalangan berpendapat pijat bagi wanita hamil bisa dilakukan pada trimester kedua dan ketiga.

LISABaca Juga: Wow! Lisa BLACKPINK Satu Pesawat Bareng V BTS Terbang ke Paris, Ada Apa?

Kendati demikian, khusus bagi ibu atau calon ibu yang kehamilannya berisiko sebaiknya tidak melakukan pijat.

Sejauh ini memang belum banyak penelitian tentang pijat kehamilan.

Tak heran jika pada akhirnya dokter lebih menyarankan pendekatan konservatif, yakni tidak melakukan pijat sama sekali.

Namun, jika Moms tetap ingin melakukan pijat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu.

Selanjutnya apabila sudah dapat izin dari dokter, pastikan Moms memilih tempat pijat yang sudah tersertifikasi ya.

Hal ini penting agar Anda mendapat penanganan terapis profesional sehingga lebih terjamin keamanannya. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x