Tanda-tanda Obesitas, Pencegahan dan Risiko Komplikasi yang Bisa Pengaruhi Kesuburan

- 6 Maret 2023, 17:05 WIB
Tanda-tanda obesitas, pencegahan dan risiko komplikasi yang bisa pengaruhi kesuburan. Obesitas merupakan penyakit dan dapat memicu komplikasi. (Foto: Pixabay/Bru-no)
Tanda-tanda obesitas, pencegahan dan risiko komplikasi yang bisa pengaruhi kesuburan. Obesitas merupakan penyakit dan dapat memicu komplikasi. (Foto: Pixabay/Bru-no) /

Selain itu, pastikan anak cukup tidur. Adapun untuk anak usia 4-12 bulan setidaknya tidur 12-16 jam, anak usia 1-2 tahun tidur 11-14 jam, anak usia 3-5 tahun tidur 10-13 jam, anak 6-12 tahun tidur 9-12 jam, dan anak remaja usia 13-18 tahun tidur 8-10 jam.

''Kalau sudah obesitas yang harus dilakukan adalah perlu pemantauan supaya tidak terjadi komplikasi,'' tutur Winra Pratita.

Obesitas pada orang dewasa dapat memengaruhi kesuburan. Himpunan Studi Obesitas Indonesia (Hisobi), Nurul Ratna Mutu Manikam, mengatakan hormon estrogen dalam tubuh menyimpan massa lemak tubuh. Tubuh manusia dapat menyimpan lemak dalam jumlah tak terbatas.

Baca Juga: Tips Chef Juna Hidup Damai, Menyenangkan dan Penuh Kebahagiaan

Dengan penyimpanan lemak sangat banyak dalam tubuh itu memberikan respons peningkatan kerja dari hormon estrogen.

''Ini yang menyebabkan kenapa kesuburan itu terganggu karena simpanan lemak terlalu tinggi. Di samping itu lemak yang terlalu tinggi mengeluarkan sisa-sisa negatif bagi tubuh yang akan memengaruhi proses mekanisme endokrin atau proses hormonal dalam tubuh, sehingga memengaruhi siklus menstruasi, siklus kesuburannya juga terpengaruh,'' jelasnya.

Selain itu, jumlah akumulasi lemak di dalam perut juga secara mekanik menyebabkan tuba dalam rahim menjadi sempit sehingga proses fertilisasinya akan terganggu. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x