Tanda-tanda Obesitas, Pencegahan dan Risiko Komplikasi yang Bisa Pengaruhi Kesuburan

- 6 Maret 2023, 17:05 WIB
Tanda-tanda obesitas, pencegahan dan risiko komplikasi yang bisa pengaruhi kesuburan. Obesitas merupakan penyakit dan dapat memicu komplikasi. (Foto: Pixabay/Bru-no)
Tanda-tanda obesitas, pencegahan dan risiko komplikasi yang bisa pengaruhi kesuburan. Obesitas merupakan penyakit dan dapat memicu komplikasi. (Foto: Pixabay/Bru-no) /

''Obesitas merupakan masalah global, sekitar dua miliar penduduk dunia dan mengancam kesehatan masyarakat, termasuk di Indonesia. Pada 2030 itu diperkirakan satu dari lima wanita dan satu dari tujuh pria akan hidup dengan obesitas,'' paparnya pada konferensi pers Hari Obesitas Sedunia 2023, Senin, 6 Maret 2023, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id.

Pemerintah telah mengatur kandungan gula, garam, dan lemak pada produk makanan olahan maupun makanan siap saji.

Hal ini salah satu cara bagaimana pemerintah mengatasi obesitas dan menghindari komplikasi.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Eva Susanti, mengungkapkan permasalahan obesitas ini harus melibatkan lintas sektor.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Masuk Kampus Negeri Favorit, Dijamin Lolos!

''Sudah ada Perpres (Peraturan Presiden) tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di mana kita perlu mengupayakan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat sehat dan berdaya guna,'' ucapnya.

Obesitas dapat terjadi di semua umur. Obesitas pada anak didiagnostik dengan antropometri melalui penimbangan berat badan, pengukuran panjang atau tinggi badan lalu menghitung indeks massa tubuh dengan rumus BB/TB dalam meter.

Winra Pratita dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, obesitas pada anak dapat dicegah dengan memberi makanan sehat mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, dan karbohidrat seimbang. Jangan yang berlebihan dan harus sesuai porsinya.

''Selanjutnya mengurangi konsumsi gula dan lebih mengutamakan minum air putih dibandingkan minum minuman-minuman kemasan yang mengandung gula tinggi. Di samping itu diiringi dengan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, untuk anak bisa dengan cara mengajak bermain,'' ucapnya.

Baca Juga: 4 Tips Jitu Cepat Kaya Modal Dengkul, Segera Praktikkan!

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x