KARANGANYARNEWS, Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-In direncanakan akan melakukan pertemuan tatap muka pada Jumat (23/7/2021), bertepatan dengan dimulainya acara Olimpiade Tokyo.
Menurut laporan surat kabar Jepang, Yomiuri, Senin (19/7/2021), ini merupakan kali pertama kedua pimpinan negara tersebut bertemu langsung pasca ketegangan hubungan antara negara Jepang dan Korsel yang dipicu oleh komentar diplomat Jepang.
Komentar tersebut menyebut menimbulkan tekanan baru pada hubungan diplomatik Jepang – Korsel yang selama ini sudah tegang.
Namun kedua kantor pemerintahan, pada Senin ini, membantah bahwa pertemuan keduanya telah selesai. Blue House, kantor kepemerintahan Korea Selatan mengatakan kunjungan Moon masih belum dipastikan.
“masih belum pasti apakah ada kunjungan ke Jepang karena belum ada tindakan memuaskan yang diambil oleh pihak Jepang soal hambatan terakhir untuk menggelar pertemuan,” demikian pernyataan pemerintah Korea, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Kris Wu eks EXO Dituding Perkosa 30 Wanita, Brand Perawatan Kulit Putus Kontrak!
Nantinya jika bertemu,mereka kemungkinan kan membahas berbagai masalah yang memicu ketegangan hubungan Jepang-Korea Selatan selama beberapa generasi.
Termasuk masalah kompensasi bagi orang-orang yang dipaksa bekerja di perusahaan-perusahaan dan rumah bordil militer Jepang selama pemerintahan kolonial Jepang tahun 1910 – 1945.
Sebelumnya pada Jumat lalu, saluran penyiaran Korea Selatan melaporkan bahwa seorang diplomat senior Jepang menyebut Moon “bermasturbasi” saat ia menggambarkan upaya presiden Korea Selatan itu meningkatkan hubungan dengan Jepang.
Akibat pernyataan diplomat senior tersebut, pemerintah Jepang akan menggantinya.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choi Jong-kun telah melayangkan protes secara langsung kepada Duta Besar Jepang untuk Korea Selatan Koichi Aiboshi pada Sabtu (17/7/2021).
“Beliau juga menuntut pemerintah Jepang untuk segera mengambil langkah nyata dan tepat untuk mencegah situasi seperti ini terulang lagi,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
PM Suga menyebut bulan ini hubungan antara Jepang dan Korea Selatan sedang sangat sulit. Pihaknya pasrah bagaimana Seoul akan bereaksi akan masalah tersebut.
Blue House menyatakan Moon mungkin akan melakukan kunjungan jika ia dapat bertemu Suga da nada kemajuan menyangkut beberapa kesepakatan.