Kebakaran Landa Yunani, Ratusan Orang Mengungsi Dengan Kapal

- 7 Agustus 2021, 11:38 WIB
Pohon yang terbakar di lereng terlihat setelah kebakaran hutan di desa Lasdikas dekat Olympia kuno, Yunani, Jumat (6/8). (Foto: REUTERS/Giorgos Moutafis)
Pohon yang terbakar di lereng terlihat setelah kebakaran hutan di desa Lasdikas dekat Olympia kuno, Yunani, Jumat (6/8). (Foto: REUTERS/Giorgos Moutafis) /

KARANGANYARNEWS - Yunani masih berusaha memadamkan kebakaran yang sudah berlangsung 4 hari ini. Penyebab kebakaran diduga oleh angin kencang dan suhu yang panas pada Jumat (8/6). Akibatnya ratusan orang diungsikan dengan kapal dari sebuah pulau dekat Athena.

Dilansir dari Reuters, 631 orang diangkut oleh kapal-kapal penjaga pantai serta perahu-perahu turis sejak Kamis dari tiga pantai di Pulau Evia. Sejak Selasa lalu api telah menyebar di hutan pinus pulau itu dan mendekati tepi laut.

Seorang petugas penjaga pantai mengatakan bahwa semua orang sudah dipindahkan ke tempat aman dan patrol laut sedang melanjutkan patroli untuk mengantisipasi tindakan darurat.

Asap tebal dari kebakaran hutan di pinggiran kota itu kembali memenuhi langit Athena, yang sebelumnya sempat padam di awal pekan.

Ketika api membakar sekitaran jalan raya utama yang menghubungkan Athena dengan Yunani Selatan, warga di kawasan pinggir kota telah dievakuasi.

Ratusan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dengan bom air demi mencegah api menjalar ke kota terdekat, Marathon.

Temperatur di sana sudah mencapai 40 derajat Celcius sepanjang pekan ini dan diperkirakan tidak akan turun pada Jumat dikarenakan angin kencang yang diprediksi akan menyebarkan api lebih jauh.

Sampai sekarang ada sembilan orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka, dua di antaranya adalah pemadam sukarelawan yang dirawat intensif akibat luka bakar, kata seorang petugas Kesehatan.

Bersama Turki, juga berjuang melawan kebakaran dalam lebih dari sepekan. Perdana Menyeri Yunani, Kyiriakos Mitsotakis mengatakan, pada kamis, Yunani perlu untuk memperkuat persiapannya untuk  menghadapi cuaca buruk akibat perubahan iklim.

Editor: Zening Demaringtyas

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah