Diduga Rasis, Aksi Brutal Remaja AS Tembaki Warga Sebabkan 10 Orang Tewas

- 15 Mei 2022, 21:45 WIB
Tersangka penembakan di Buffalo diamankan petugas
Tersangka penembakan di Buffalo diamankan petugas /Twitter/@Reuters/

"Tiga karyawan lain dari toko itu, bagian dari jaringan regional, terluka tapi diperkirakan selamat," kata pihak berwenang.

Stephen Belongia, agen khusus FBI yang berdinas di kantor biro Buffalo, mengatakan serangan itu akan diselidiki baik sebagai kejahatan yang mengandung kebencian dan sebagai tindakan "ekstremisme kekerasan bermotif rasial" berdasarkan hukum federal.

Baca Juga: Lakukan Pendakian Tanpa Izin, 13 Wisatawan Dilaporkan Hilang di Gunung Changshan

"Orang ini benar-benar jahat," kata Sheriff Wilayah Erie John Garcia, suaranya bergetar karena emosi. "Itu adalah kejahatan yang bermotif kebencian rasial dari seseorang di luar komunitas kami."

Tersangka itu diperkirakan akan muncul pertama kali di pengadilan untuk menghadapi tuduhan pembunuhan pada senja, kata para pejabat.

"Ini adalah hari yang sangat menyakitkan bagi komunitas kami," kata Wali Kota Buffalo Bryon Brown kepada wartawan.

"Banyak dari kita telah keluar masuk supermarket ini berkali-kali... Kita tidak bisa membiarkan orang yang penuh kebencian ini memecah komunitas atau negara kita."

Baca Juga: Tragis..! Tabrakan Mobil Tewaskan Wakil PM Papua Nugini

Brown mengatakan dia telah menerima telepon dari Gedung Putih dan jaksa agung New York, Letitia James.

Anggota DPR AS Jerry Nadler, seorang politisi Demokrat asal New York dan ketua Komite Kehakiman DPR, mengatakan serangan itu tampaknya merupakan pekerjaan pengikut ideologi supremasi kulit putih yang mengagungkan kekerasan.

"Kita harus mengesahkan Undang-Undang Pencegahan Terorisme Domestik, tanpa menunda-nunda," tulisnya di Twitter.***

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x