Wabah Demam Babi Afrika Merebak, Korsel Musnahkan Ribuan Ekor Babi

- 27 Mei 2022, 23:35 WIB
Ilustrasi peternakan babi
Ilustrasi peternakan babi /Pixabay/

KARANGANYARNEWS - Di saat wabah Covid-19 belum benar-benar hilang, belakangan bermunculan wabah-wabah baru yang cukup meresahkan.

Menariknya wabah-wabah ini memiliki kaitan dengan binatang sebagai pembawanya.

Di antaranya wabah cacar monyet yang merepotkan warga wilayah Eropa dan Amerika. Sedangkan di Korea Selatan ada penyebaran virus demam babi Afrika (ASF) yang cukup membuat panik.

Akibatnya pihak berwenang setempat hingga melakukan pemusnahan lebih dari 1.000 ekor babi, untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Langkah itu dilakukan menyusul temuan penyakit ini di sebuah peternakan babi di Hongcheon.

Baca Juga: Atasi Wabah Covid-19, Korea Utara Kerahkan Personil Militer. Untuk Apa..?

Peternakan babi Hongcheon, berjarak sekitar 100 km dari timur Seoul, pada Kamis (26/5). Kemunculan Itu menandai kasus pertama nasional sejak 5 Oktober tahun lalu, menurut Kementerian Pertanian, Pangan dan Pedesaan, pada Jumat (27/5/2022)..

Pejabat karantina sudah memusnahkan sekitar 1.175 babi di peternakan tersebut pada Jumat, kata kementerian.

Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat agar sepenuhnya menerapkan langkah-langkah karantina melalui "pengerahan seluruh sumber daya yang ada" untuk membendung penyebarannya sekaligus melacak infeksi secara tepat.

Baca Juga: Ngeri..! Wabah Penyakit Misterius Makan 7 Korban di India. Begini Ciri-Cirinya

ASF tidak berpengaruh pada manusia, namun mematikan bagi ternak babi. Saat ini belum adan vaksin atau pun obat untuk penyakit tersebut.

Penyakit hewan yang fatal memberikan pukulan yang keras bagi industri babi Korea Selatan pada 2019, ketika pejabat karantina memusnahkan 150.000 ekor lebih babi.***

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x