Network
KARANGANYARNEWS - Pekan lalu netizen sempat diramaikan dengan reaksi kreator konten Jasmine Laticia alias Jeje Slebew yang marah-marah teriak-teriak di tengah kerumunan Citayam Fashion Week.
Tak sedikit yang menghujat Jeje di tengah popularitas Citayam Fashion Week sebelum dibubarkan. Namun, di tengah kesempatan baru-baru ini, ia mengklarifikasi viralnya video tersebut.
Jeje yang kini masih berusia 16 tahun itu menyebutkan bahwa video tersebut murni untuk promosi film horor berjudul "Pamali". Jadi kemarahannya, kata Jeje, adalah murni akting.
Baca Juga: Turun ke Citayam Fashion Week, Cinta Laura Pilih Punguti Sampah
"Jeje di situ marah-marah soalnya adegan Jeje memang harus akting seperti itu. Karena Jeje itu seakan-akan diikuti (oleh kuntilanak) sehingga Jeje merasakan ketidaksukaan dalam diri Jeje dan Jeje jadinya marah," ujar Jeje di kawasan Dukuh Atas, Sabtu, 30 Juli 2022 tadi siang.
Co-Produser dari film "Pamali" Alex Gunawan juga menjelaskan kronologi kejadian promosi filmnya tersebut.
Ia membenarkan dalam materi promosi untuk konten kreatifnya, film "Pamali" menciptakan kondisi seolah-olah Jeje sedang diikuti oleh hantu kuntilanak sehingga menimbulkan emosi sang kreator tidak stabil dan negatif.
Adegan yang menunjukkan emosi tidak stabil itu yang akhirnya diambil oleh tim "Pamali" sebagai bagian promosi dan ternyata juga diambil oleh para pengunjung di kawasan Citayam Fashion Week.
Baca Juga: Panen Hujatan dan Sindiran, Baim Wong Lepas Citayam Fashion Week
