Tragis! Bullying Siswi di Karanganyar, Korban Depresi hingga Sakiti Diri Sendiri

7 Februari 2023, 22:40 WIB
Bullying siswi di Karanganyar, korban mengalami depresi hingga sakiti diri sendiri. Salah satunya dengan menyayat bagian tangan. (Foto ilustrasi: Pixabay/Counselling) /

KARANGANYARNEWS - Bullying Siswi di Karanganyar, Korban Depresi hingga Sakiti Diri Sendiri. Dugaan perundungan dilakukan delapan siswi salah satu SMA di Karanganyar terus berlanjut. Pada Selasa siang, 7 Februari 2023, para siswi dan orangtua mereka didampingi guru bimbingan konseling (BK) dan kepala sekolah mendatangi kediaman Agus Riyadi, orangtua siswi korban bullying di Jaten.

Maksud kedatangan mereka tak lain untuk meminta maaf atas kejadian dugaan perudungan yang terjadi di sekolah.

Kendati telah memberi maaf, namun Agus Riyadi masih belum mencabut laporannya di kepolisian sampai kondisi psikis anaknya kembali normal.

Baca Juga: Astaga! Siswi SMA di Karanganyar Dibully Parah, Ucapan Kasar hingga Meja Dikasih Kotoran

Agus Riyadi mengungkapkan hingga saat ini putrinya masih mengalami depresi dan dalam penanganan salah satu psikolog di ibu kota. Akibat dugaan perundungan itu, dampaknya memang sangat luar biasa.

Hasil penanganan psikolog di Jakarta, putrinya cenderung menyakiti diri sendiri. Salah satunya dengan menyayat bagian tangan.

“Syukurlah saat ini mulai ada perkembangan,” kata Agus Riyadi.

Terkait keinginan sang buah hati untuk pindah ke sekolah lain, pihaknya mengatakan masih akan menunggu hingga satu semester tahun ini, sembari melihat perkembangan psikolologisnya normal kembali.

Baca Juga: Sadis! Siswi SMP di Sukoharjo Dihabisi Manusia Silver, Gegara Tak Puas Kencan

Jika kondisinya sudah stabil dan tidak mendapatkan perundungan lagi, sang putri kemungkinan tidak akan pindah sekolah.

Sementara itu, salah satu perwakilan orangtua pelaku perundungan, Riyadi menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua korban dugaan perundungan.

“Kami sebagai orangtua berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan  kekeluargaan,” ucapnya.

Sementara itu, sang kepala sekolah di mana kasus dugaan perundungan terjadi mengatakan, sejak awal pihak sekolah akan menyelesaikan kasus dugaan perundungan dialami korban serta meminta maaf kepada orangtua korban.

Baca Juga: Sedih, Siswi Ini Dapat Kabar Duka saat Jadi Paskibraka

Sementara terkait sanksi yang akan diberikan kepada para pelaku dugaan perundungan, pihak sekolah masih akan melakukan kajian secara bertahap.

“Pihak sekolah memohon maaf atas kejadian ini. Masalah ini tentunya menjadi pembelajaran bagi pihak sekolah. Sekarang yang menjadi fokus kita adalah menyelesaikan masalah ini secepatnya,” pungkasnya. (joe) ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler