Dipukuli dan Dipaksa Menyetubuhi Kucing, Bocah SD Korban Bully Tewas

- 22 Juli 2022, 08:05 WIB
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menjenguk orang tua korban bully atau perundungan dipaksa menyetubuhi kucing
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menjenguk orang tua korban bully atau perundungan dipaksa menyetubuhi kucing /kabar-priangan.com/

KARANGANYARNEWS – Terungkap, sebelum dipaksa menyetubuhi kucing bocah SD korban bully yang akirnya tewas, juga sering dipukuli.

Terkuaknya kasus kekerasan fisik terhadap bocah kelas VI SD ini, sebagaimana disampaikan korban sebelum menghembuskan nafas terakirnya kepada kedua orang tuanya.

Sebagaimana disampaikan ‘TI’, 39 tahun, ibu korban kepada awak media, anak lelakinya berinisial ‘PH’ ini mengaku dirinya kerap mendapatkan tindak kekerasan dari teman-teman sepermainannya.

Baca Juga: 10 Fakta Terlengkap, Kasus Pencabulan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat

Puncaknya, bocah bocah berusia 11 tahun dan bertempat tinggal di salah sebuah desa, masuk wilayah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, ini dipaksa teman-temannya menyetubuhi seekor kucing.

Dikisahkan juga, saat korban dipaksa menyetubuhi kucing oleh teman-teman sepermainannya juga direkam video dengan ponselnya, kemudian disebarkan di lini berbagai media sosial.

Diceritakan, akibat di-bully dengan tindakan kekerasan fisik dan dipaksa menyetubuh kucing tadi, putranya jadi murung dan depresi berat hingga tak berani keluar rumah, untuk bermain bersama teman sebayanya.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Anggota DPR, DK Diduga Penjahat Kelamin Lintas Propinsi

Lebih dari itu, bocah SD korban bully teman-teman sepermainannya tadi juga berlanjut tidak mau makan dan minum hingga beberapa hari.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x