Network
KARANGANYARNEWS-Kini, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama di Daerah Yogyakarta akan mudah kirim barang ke luar negeri atau diekspor.
Kendala administrasi, perizinan, dan kuantitas barang atau produk yang akan diekspor kini teratasi dengan adanya perusahaan kargo yang ditunjuk kantor Bea dan Cukai sebagai konsolidator dalam mengirim produk ke luar negeri.
"Untuk ekspor tak harus menunggu satu kontiner. Sebagai perusahaan yang ditunjuk sebagai konsolidator, kami siap mengirim barang para UMKM ke luar negeri berapa pun volumenya, kami juga akan membantu dalam hal perizinan," kata kepala cabang MSA Kargo Yogyakarta Irwan Suryo Nugtoho.
Hal itu dikatakan di sela konsolidasi barang ekspor di MSA Kargo cabang Yogyakarta yang berlokasi di ring raod Selatan, Bantul, Rabu (7/7/2021). Hadir dalam kesempatan itu Regional Manager Jawa Tengah MSA Kargo Gandhi Yudi Widodo dan Sutopo mewakili kantor Bea dan Cukai Yogyakarya.
Dikatakan, dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini banyak eksporter pemula dari para pelaku UMKM. Pada awalnya, sebagian besar dari mereka adalah korban PHK yang terpaksa banting stir berwira usaha.
Meski pemula, produk mereka cukup bagus dan berkualitas. Dalam berjualan atau promosi, mereka juga tertolong dengan media sosial atau media online yang bisa dibaca di mana-mana bahkan sampai ke luar negeri.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM serta lembaga terkait lainnya untuk terus mendorong teman-teman UMKM untuk ekspor, apalagi kalau produknya bagus dan berkualitas," kata Regional Manager Jawa Tengah MSA Kargo Gandhi Yudi Widodo.
Sutopo, selaku Kasubsi di PKC Bea dan Cukai Yogyakarta mengapresiasi MSA Kargo yang memberanikan diri sebagai konsolidator eksporter kecil, khususnya UMKM di Yogyakarta.
"Saya berharap, MSA kargo bisa menjadi trigger atau pemicu kebangkitan ekspor di Yogyakarta, dalam situasi pandemi ini," katanya.
