Bisnis Menjijikkan Beromset Menggiurkan dari Budidaya Belatung Lalat Tentara

- 4 Juni 2022, 23:23 WIB
Belatung atau magot kering yang dipasarkan sebagai pakan binatang piaraan
Belatung atau magot kering yang dipasarkan sebagai pakan binatang piaraan /Klasik Herlambang /Karanganyar News

KARANGANYARNEWS - Wujudnya yang menjijikkan membuat belatung seringkali cenderung dihindari. Apalagi habitatnya di tempat-tempat kotor, membuat binatang ini selalu disebut sebagai salah satu penyebar penyakit.

Namun bagi Angga Restu Kurniawan pandangan itu tidak berlaku. Sebab pria yang tinggal di Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah ini justru membudidayakan binatang menjijikkan tersebut.

Ya, dari hasil budidaya binatang ini, Angga bisa mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi. Sebab ternyata bagi sebagian kalangan, keberadaan belatung sangatt dibutuhkan.

Baca Juga: Sajikan Keindahan Alam di Tepi Sungai, Wong Solo Group Gandeng PBNU Kembangkan Kali Pepe Land

"Belatung atau magot ini biasa dimanfaatkan sebagai makanan hewan piaraan, baik itu burung, ikan, reptil ataupun bahan campuran pakan ayam," jelas Angga saat ditemui dalam sebuah acara pameran UMKM pada Kamis (2/6/2022) siang.

Lebih lanjut Angga menjelaskan bahwa belatung yang dibudidayakan bukanlah belatung biasa.

Meski sama-sama larva lalat, namun belatung yang dibudidayakan Angga berasal dari jenis lalat tentara hitam.

Lalat ini menurutnya memang tidak banyak diketahui masyarakat, meskipun sebenarnya banyak terdapat di sekitar kita.

Baca Juga: Perkuat Rantai Pasok Pengembangan UMKM, Inilah 7 Pemikiran Pra Temu Bisnis di Bali

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x