Tandai Peresmian UMUKA, Bupati Karanganyar Siapkan Biaya Kuliah Gratis Sampai Lulus. Begini Syaratnya

- 7 Juni 2022, 17:03 WIB
Pembukaan selubung tulisan Universitas Muhammadiyah Karanganyar tandai peresmian perguruan tinggi milik organisasi Muhammadiyah itu
Pembukaan selubung tulisan Universitas Muhammadiyah Karanganyar tandai peresmian perguruan tinggi milik organisasi Muhammadiyah itu /Klasik Herlambang/Karanganyarnews

KARANGANYARNEWS - Setelah melalui serangkaian proses panjang, Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) akhirnya diresmikan pada Selasa (7/6/2022).

Peresmian dilakukan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar.

Namun karena suatu hal, Muhadjir tidak bisa hadir sehingga diwakilkan kepada Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Ir. Aris Darmansyah Edisaputra M.Eng.

Baca Juga: Bisnis Menjijikkan Beromset Menggiurkan dari Budidaya Belatung Lalat Tentara

Aris juga didapuk untuk menandatangani prasasti peresmian UMUKA yang didampingi oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono serta para pengurus organisasi Muhammadiyah.
UMUKA sendiri berdiri dari penggabungan 3 perguruan tinggi swasta yang ada di wilayah Karanganyar, Surakarta dan Boyolali.

Dari Karanganyar ada Akademi Peternakan Karanganyar yang selama ini dikelola oleh Yayasan Pendidikan Karanganyar.

Lalu ada Akademi Pariwisata Widya Nusantara Surakarta yang dikelola Yayasan Pendidikan Widya Nusantara.

Dan yang ketiga adalah Akademi Sekretari dan Manajemen Santa Anna Boyolali, yang dikelola oleh Yayasan Lembaga Pendidikan Putera Manunggal Sejahtera.

Baca Juga: Berdayakan Petani Karanganyar dengan Program Pendampingan FO4A

Menko PMK Muhadjir Effendy dalam sambutannya secara daring menekankan bahwa pendidikan memiliki peran besar dalam pembentukan sumber daya manusia berkualitas.

Karena itu, dia berharap agar perguruan tinggi swasta juga ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM untuk membangun bangsa di masa yang akan datang.

"PTS juga harus berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan SDM Indonesia. PTS harus visioner, ulet dan inovatif agar mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas," ujar Muhadjir.

Sementara Bupati Karanganyar Juliyatmono menyambut gembira berdirinya UMUKA. Dia berharap agar UMUKA ini bisa menjadi pelengkap dari begitu banyaknya perguruan tinggi yang ada di wilayah Solo Raya.

Baca Juga: Sajikan Keindahan Alam di Tepi Sungai, Wong Solo Group Gandeng PBNU Kembangkan Kali Pepe Land

"Jangan memandang bahwa berdirinya UMUKA ini akan menjadi pesaing. Sebab masing-masing tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa saling melengkapi," kata Bupati.

Bahkan untuk memotivasi warga Karanganyar agar mau kuliah di UMUKA, Bupati menjanjikan biaya gratis bagi 17 orang pertama yang mendaftar.

"Kuliah itu penting untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya kita. Karena itu saya akan berikan pembiayaan gratis kepada 17 orang mahasiswa pertama yang mendaftar di UMUKA ini. Jadi dia tidak perlu keluar biaya dari awal sampai lulus nanti," ujar Juliyatmono.

Juliyatmono juga tidak mematok syarat berat untuk bisa mendapatkan bea siswa darinya.

Baca Juga: Gabung Persis Solo, Aaron Evans Tak Sabar Bela Laskar Sambernyawa

"Syaratnya gampang. Selain 17 orang pertama yang mendaftar, tentunya mereka harus ber-KTP Kabupaten Karanganyar. Jadi satu kecamatan satu orang. Sebab ke depannya mereka akan kita proyeksikan sebagai calon generasi penerus berkualitas, yang akan membangun wilayahnya masing-masing," tandas Juliyatmono di hadapan awak media.

Acara puncak peresmian UMUKA ditandai dengan pembukaan kain selubung tulisan Universitas Muhammadiyah Karanganyar, yang berada di luar Gedung Dakwah Muhammadiyah. Yang dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Drs. H. Dahlan Rais, lalu pengurus Muhammadiyah yang lain serta Bupati Karanganyar Juliyatmono dan perwakilan Dirjen Diktiristek Kemdikbudristek.***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x