Network
KARANGANYARNEWS – Beda ACT lain lagi Baznas, ACT institusi sosial dibawah Kemensos. Sedangkan Baznas, institusi berlandaskan syariat Islam.
Terlebih sumber dana yang masuk ke Baznas berasal dari zakat, infaq dan sodaqoh. Selain itu, juga dikelola secara transparan dan dapat diaudit.
Demikian ditegaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menanggapi kasus transparansi pengelolaan dana lembaga filantropi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang beberapa hari terakir menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Anggarkan Kebencanaan 15 Prosen, Baznas Juga Gelar Pelatihan Relawan
“Baznas Jateng hingga kini kinerjanya bagus. Tidak hanya mengumpulkan dan membagikan saja, muzaki mustahiqnyta dicatat governencenya juga dicatat,” kata Ganjar Pranowo kepada awak media, Kamis 07 Juli 2022 di kantornya.
Dijelaskan, sumber dana Baznas dan ACT juga berbeda. Baznas mengelola dana yang berasal dari zakat, infaq dan sodaqoh. Sedangkan ACT, dananya berasal dari masyarakat.
“ACT bukan model zakat tapi institusi sosial makanya dibawah Kemensos. Kalau Baznas, ada undang-undang, Kemenag mengatur, Pemda mengatur dan sebagainya. Unsurnya sudah jelas, fiqihnya ada, syarat-syarat juga ada. Kita betul-betul melaksanakan aturan agama,” jelasnya.
Baca Juga: Syariat Idul Adha: Catat, Cara Sembelih Hewan Korban Lengkap Doa dan Dalilnya
Tak hanya itu, lanjut Ganjar Pranowo, pengelolaan Baznas transparan dan diaudit. Hal itu juga terus diingatkan Gubernur Jawa Tengah, setiap kesempatan berkegiatan dengan Baznas.
