Network
KARANGANYARNEWS - Hari Minggu 8 desember 1861 menjadi salah satu tonggak bersejarah dalam perkembangan industri gula di Indonesia.
Sebab saat itu KGPAA Mangkunagoro IV memulai pembangunan pabrik gula Colomadu yang berada di Desa Malangjiwan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Seiring berjalannya waktu, pendirian pabrik gula Colomadu dinilai sangat tepat. Sebab pabrik ini menghasilkan produksi gula berlimpah hingga diekspor ke luar negeri.
Hal ini sesuai dengan harapan dari pemberian nama pabrik ini dengan kata Colomadu yang berarti gunung madu.
Dukungan infrastruktur serta mesin-mesin canggih yang didatangkan langsung dari Eropa, menjadi salah satu faktor tingginya produksi gula di pabrik Colomadu.
Baca Juga: Kisah Misteri: Terjebak di Gerbong Hantu Kereta Api Jakarta - Bandung
Salah satu infrastruktur yang dibangun adalah jembatan lori (kereta pengangkut tebu) yang melintas di atas Kali Pepe.
Dibuat dari susunan batu yang dicor, jembatan ini menjadi sarana utama bagi kereta-kereta pengangkut tebu untuk menyuplai kebutuhan tebu sebagai bahan baku gula.
"Tebu-tebu itu didapat dari perkebunan yang tersebar berbagai wilayah di sekitar Colomadu, dan selanjutnya dikirim ke pabrik," jelas H. Puspo Wardoyo pengelola obyek wisata Kali Pepe Land.
