Dari sisi bangunan cerita, versi thread jauh lebih menyeramkan dan menegangkan dibanding versi film. Apalagi banyak momen penting dan karakter yang dihilangkan.
Baca Juga: Link Cerita Horor Padusan Pituh SimpleMan, Pelengkap dari Sewu Dino
Misalnya adegan saat Mbah Tamin tahu bahwa Erna merupakan mata-mata keluarga Kuncoro. Ada juga plot tentang Erna yang berusaha membunuh Sri juga dipangkas.
film horor garapan Kimo Stamboel ini juga memangkas cerita tentang Mbah Tamin, salah satu karakter yang sebenarnya menjadi kekuatan cerita Sewu Dono.
Dalam versi novel, Mbah Tamin memiliki peran penting sebagai tangan kanan Karsa Atmojo. Namun, dalam versi film karakter Mbah Tamim menjadi tidak penting yang hanya muncul di awal dan akhir cerita.
Beralih ke karakter yang ada dalam film Sewu Dino (2023), satu-satunya yang mengganjal untuk saya adalah gambaran Karsa Atmojo.
Karakter yang jauh berbeda dari versi novel atau thread adalah Karsa Atmojo yang digambarkan sebagai sosok perempuan ningrat anggun, karismatik, berwibawa membuat siapa pun tunduk dan terintimidasi.
Namun, dalam versi film, Karina Suwandi yang memerankan karakter Karsa Atmojo tampil dengan wajah penuh borok. Keanggunan dan karismatik dari Karsa Atmojo tidak tersisa.
Namun, bagi yang belum membaca versi novel atau thread, mungkin enjoy-enjoy saja menonton Sewu Dino. Apa pun, film produksi MD Pictures ini tetap layak ditonton.***