- Peluang Besar
Mahalnya sewa stand serta sepinya pengunjung event, sangat berpengaruh besar terhadap penjualan produk sebelumnya. Karena penjualan di event tak bisa menjadi andalan sumber penghidupan, ia pun melihat peluang besar di bisnis makanan laut ini.
- Jualan Perdana Laris 100 Tusuk
Keyakinan besar menjalankan bisnis baru, terjawab saat penjualan perdana tembus 100 tusuk. Selanjutnya, setiap hari bisa menghabiskan 200 - 300 tusuk, dengan harga Rp 5.000,- per tusuk.
Baca Juga: Soto Bebek Klaten, Inilah Citarasa Khas dan Resto Terrekomendednya
- Tetap Semangat Meski Sepi
Awal Januari hingga awal puasa tahun ini diakuinya merupakan penjualan yang berat, karena omset turun drastis. Namun ia tak patah semangat untuk berbisnis, demi menghidupi keluarga dan karyawan.
- Pembeli Hingga Luar Solo
Sensasi berbeda dari bumbu gongso yang disiapkan istri Aldy, telah menyedot pembeli dari Solo Raya dan luar kota seperti Salatiga, rela antri di hari Sabtu dan Minggu.
- Omset Jutaan
Bisnis kuliner memang menjanjikan, dan tak bisa dipandang sebelah mata, termasuk bisnis ini yang sering meraup omset hingga 3 - 4 juta setiap hari, terutama hari Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Bebek Goreng Pak Slamet, Citarasa Gurih Garing Plus Pedasnya Sambal Korek
- Bahan Baku Berkualitas
Meski ada kompetitor dengan produk yang sama, Aldy tak merasa kuatir. Baginya, pemilihan bahan baku berkualitas menjadi kunci penting dalam menjalankan usaha. Karena itu ia pun tak tanggung-tanggung mengambil bahan baku langsung dari peternak gurita dan cumi yang berada di Cilacap. ***