Baca Juga: Soal Penolakan Bobby Nasution Daftar Penjaringan Pilgub Sumut, Begini Komentar Gibran
Ya, membina keluarga memang tidaklah gampang. Hidup berumah tangga sudah pasti akan banyak godaan yang bisa menguras energi, pikiran, dan perasaan.
Dengan filosofi jadah, kedua mempelai dituntun untuk tetap berkepala dingin dan saling mengalah serta mengerti kemauan dari pasangannya.
Apabila salah satu dari kedua mempelai nantinya mengalami masalah, wajib hukumnya untuk saling mendukung satu sama lain, tidak malah meninggalkan atau bersikap masa bodoh.
Itulah sebenarnya alasan atau makna serta filosofi terkandung dalam makanan tradisional jadah.
Para leluhur negeri ini memang suka memberikan segala sesuatunya lewat simbol.
Nah, gimana Gengs? Kita sebagai pewaris tradisi, sanggupkah menangkap berbagai simbol yang telah diturunkan nenek moyang? ***