Dibalik Khodam Dewi Sri, Wanita Kelahiran Weton Selasa Pon Dikaruniai Pelet Penjerat Hati

1 Mei 2023, 17:05 WIB
Dibalik misteri Khodam Dewi Sri, menurut Primbon Jawa wanita kelahiran Selasa Pon dikarunia pelet dahsyat pesona penjerat hati setiap pria /Primbon Jawa

KARANGANYARNEWS – Wanita kelahiran hari pasaran Selasa Pon, tak hanya dikaruniai kecantikan dan dahsatnya pesona penjerat hati setiap pria. Menurut Primbon Jawa, juga ditaqdirkan hidup kaya raya bergelimang harta. Jangan disalahgunakan, dibalik misteri Khodam Dewi Sri yang mendampinginya, inilah dahsyatnya pesona penjerat hati kelahiran hari pasaran Selasa Pon.

 

Sebagaimana diketahui, setiap neptu weton kelahiran seseorang dikarunia Khodam pendamping dan pelindung kehidupannya. Kaum wanita kelahiran hari pasaran Selasa Pon, disebutkan dikaruniai Khodam Dewi Sri.

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Pon: Sarat Egosentrik, Dibalik Misteri Khodam Leluhur

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Misteri Dewi Sri

 

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

 Baca Juga: Catat dan Waspadai: Kelahiran Weton Selasa Pon, Inilah Sederet Kesialan Hidup Kalian

Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, lambang bilangan neptu weton Selasa Pon (10). Jumlah ini diperoleh dari nilai angka  neptu hari Selasa (3), ditambah lambang bilangan neptu pasaran  pasaran Pon (7).

 Baca Juga: 20 Link Twibbon Hardiknas 2023: Gratis Tis, Paling Aplikatif Media Sosial

Setiap wanita kelahiran neptu weton Selasa Pon, disebutkan penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi, didampingi dan dilindungi misteri Khodam Dewi Sri dalam kehidupannya.

Cerdas Mandiri

 

Dalam mitologi adat tradisi dan budaya masyarakat di Indonesia menyebutkan, Dewi Sri atau (Bahasa Jawa) atau Nyai Pohaci Sanghyang Asri (Bahasa Sunda), adalah dewi pertanian, dewi padi dan sawah, serta dewi kesuburan.

Dewi Sri digambarkan sebagai gadis beliayang cantik, ramping tapi bertubuh sintal, padat dan berisi. Berwajah khas kecantikan alami gadis asli Nusantara, sebagai sosok perempuan di usia puncak kecantikan, aura kharismatik pesonanya bikin klepek-klepek setiap pria.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Senin Pahing: Dibalik Khodam Singa Almalakut, Inilah Keistimewaan dan Kemuliaan Hidupnya

Dalam budaya Jawa yang berlatar tingginya selera estetika, Dewi Sri digambarkan dewi kahyangan dan atau putri ningrat dalam jagad pewayangan.

Wajahnya putih bersih, bermata tipis menatap ke bawah, memancarkan pesona keanggunan, ketenangan serta keteduhan hatinya.  Digambarkan sebagaimana dewi Sinta, dalam epos kisah Ramayana.

Lebih dari itu, wanita kelahiran neptu weton Selasa Pon juga memiliki karakter atau watak kepribadian santun kepada siapa saja, tutur katanya lembut dan manis, menjadikan dia dicintai setiap orang.

Keistimewaan dan kemuliaan hidup lainnya lagi, wanita kelahiran berjumlah lambang bilangan (10) ini, dikarunia kecerdasan jauh di atas rata-rata. Termasuk juga wanita yang mandiri, tanpa menggantungkan kehidupan keluarga dari nafkah pasangan hidupnya.

Dewi Kemakmuran

 

Dijelaskan Ki Buyut Lawu, Dewi Sri juga dimitoskan sebagai pengendali bahan makanan di bumi agraris,  terutama padi sebagai bahan makanan pokok masyarakat  Indonesia.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Senin Pahing: Waspadai, Tingginya Sensitifitas Dibalik Misteri Khodam Gelang Alaskir

Dialah yang diyakini sebagai Dewi  kekayaan, dan kemakmuran, Dewi Sri yang disibolkan padi juga dianggap sebagai ibu kehidupan di Nusantara, masyarakat menyebutnya ibu mumi atau ibu pertiwi.

Wanita kelahiran neptu weton Selasa Pon yang didampingi dan dilindungi Khodam Dewi Sri, selain dikarunia pesona kecantikan luar biasa juga ditaqdirkan hidup bergelimang harta. 

"Lebih istimewa lagi misteri Khodam Dewi Sri yang mendampingi dan melindunginya, menjadikan dia sangat cermat dan hemat dalam mengatur perekonomian keluarganya," kata dia.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Senin Pahing: Jangan Salah Pilih, Inilah Karir Profesi Paling Sukses Mendulang Rejeki

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Inilah Jawabnya, Dibalik Khodam Naga Kenapa Kelahiran Weton Senin Pahing Rawan Kesurupan?

“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).

Nah, jikalau kalian penasaran dengan karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki dan kecocokan jodoh pinasti menurut Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler