Kelahiran Weton Rabu Pon: Catat, Inilah Nasib keberuntungan dan Kemuliaan Hidup Kalian

16 Mei 2023, 10:35 WIB
Dibalik misteri Satriya Wibowa, menurut Primbon Jawa kelahiran neptu weton Rabu Pon dikarunia nasib keberuntungan sepanjang hidupannya /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Kelahiran neptu weton Rabu Pon, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, istemewa diantara 35 hari pasaran lainnya berdasar penanggalan tahun Jawa. Satu diantaranya, karena dinaungi aura spiritual Satriya Wibawa. Inilah keistimewaan dan nasib keberuntungan kelahiran neptu weton Rabu Pon.

 

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa  hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat Jawa teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga  misteri pasang surutnya aliran rejeki.

 Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Rabu Pon: Dikaruniai Banyak Anak dan Berlimpah Rejeki

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Misteri Satria Wibawa

 

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Rabu Pon memiliki lambang bilangan (14). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Pon yang juga bernilai (7).

 Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Leluhur, Kelahiran Weton Rabu Pon Pewaris Ilmu Spiritual Tingkat Dewa

Kelahiran hari pasaran atau neptu weton Rabu Pon yang memiliki jumlah lambang bilangan (14), disebutkan dinaungi aura spiritual Satriya Wibawa sepanjang kehidupannya.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Rabu Pon sarat nasib keberuntungan karena tidak pernah terlilit dan terbebani permasalahan atau  kesulitan sepanjang kehidupannya.

Aura spiritual Satria Wibawa yang menaungi kelahiran neptu weton Rabu Pon, memberikan karunia kharismatik, kewibawaan, kemuliaan, pangkat atau derajat serta melimpah ruahnya aliran rejeki.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Pahing: Waspadai, Sederet Kesialan Hidup Dibalik Misteri Satriya Wirang

"Kelahiran hari pasaran Rabu Pon yang dinaungi misteri aura spiritual Satriya Wibawa dan Lakune Rembulan, senantiasa meraih anugerah kemuliaan dan kebahagiaan hidup," terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.

Misteri Lakune Rembulan

 

Selain dinaungi misteri Satriya Wibawa, menurut Ki Buyut Lawu kelahiran neptu weton Rabu Pon yang memiliki jumlah lambang bilangan (14) juga dikaruniai misteri aura spiritual Lakune Rembulan.

Disebutkan, karakter atau watak kepribadian kelahiran neptu weton Rabu Pon selain dapat menerangi dan atau menenteramkan hati banyak orang, juga dikarunia kecerdasan tingkat tinggi dan senantiasa rendah hati.

 Baca Juga: Karakter Kontradiktif Kelahiran Weton Selasa Pahing, Menurut Primbon Jawa

Penampilan kesehariannya dia terbilang sederhana, tidak suka glomaur terlebih memamerkan harta kekayaannya. Karena itulah, kelahiran hari pasaran Rabu Pun tergolong orang yang pandai bergaul dan banyak sahabat dekat di semua nkomunitas.

Sebagaimana karakteristik rembulan, kelahiran nepu weton Rabu Pon juga memiliki watak kepribadian penyabar. Lebih istimewa lagi, dia juga dapat menjadi pencerah bagi orang-orang yang membutuhkan solusi berbagai masalah hidup yang tengah dihadapi. 

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan nasib keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Kebenaran Absolud

 

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Terkini

Terpopuler