KARANGANYARNEWS - Teruntuk kalian yang dilahirkan hari pasaran atau neptu weton Rabu Wage, pemilik jumlah lambang bilangan (11), Waspadai dibalik sederet keistimewaan dan kemuliaan sepanjang hidupnya, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, rawan terjerat berbagai permasalahan pelik.
Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat Jawa teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga misteri pasang surutnya aliran rejeki.
Baca Juga: Waspadai dan Hindari: 6 Hari Nahas Kelahiran Weton Rabu Wage, Menurut Primbon Jawa
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Karakteristik Macan Ketawan
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Rabu Wage lambang bilangannya (11). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Wage (4).
Baca Juga: 7 Rahasia Pemilik Weton Legi Menurut Primbon Jawa, Dikenal Dermawan tapi Nafsuan
Kelahiran neptu weton Rabu Wage, menurut Ki Buyut Lawu dinaungi tiga aura spiritual dalam kehidupannya. Masing-masing Panca Suda Sumur Sinaba, Rakam Macan Ketawan, dan Aras Tuding.
Misteri Sumur Sinaba, selain menajdikan dia memiliki wawasan spiritiual riliqius tinggi, dia juga dapat membimbing orang-orang terdekatnya menuju kemuliaan hidup.
“Kelahiran hari pasaran Rabu Wage juga menjadi ‘paran para’ atau tempat menemukan pencerahan serta solusi berbagai permasalahan hidup,” kata penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.
Baca Juga: Dibalik Misteri Sangar Waringin: Waspadai, Kesialan Hidup Weton Selasa Pon Menurut Primbon Jawa
Dijelaskan, karakter atau watak kepribadian hari pasaran Rabu Wage cenderung pendiam, penyabar, penurut, setia, mampu menjadi pelindung dan atau sangat mengayomi keluarga maupun orang di sekitarnya.
Ikhtiar dan Doa
Kelahiran neptu weton Rabu Wage juga dikaruniai simpati maupun empati tinggi, rasa belas kasihan dan keiklasannya membantu kepada setiap orang, membuatnya dia menuai banyak simpati dari berbagai pihak.
Namun demikian, kelahiran neptu weton Rabu Wage yang juga dinaungi Rakam Macan Ketawan beraura spiritual negatif kesombongan, selera dan keinginannya tinggi, dan tidak mau dilebihi orang lain.
Baca Juga: Dibalik Misteri Sangar Waringin: Waspadai, Kesialan Hidup Weton Selasa Pon Menurut Primbon Jawa
Dibalik penampilan kesehariannya yang cenderung pendiam, dia sebagai sosok pemberani dan mudah sekali tersinggung, terutama yang terkait harga diri maupun pendapatnya yang kontroversi.
Jikalau pendapatnya dibantah dan dimentahkan orang lain, emosi dan kemarahan kelahiran hari pasaran Rabu Wage akan tersulut, kendati tak jarang juga hanya disebabkan hal-hal sepele.
Selain itu, jikalau merasa kecewa sulit sekali untuk disembuhkan. Itulah yang membuat hidupnya senantiasa dihantui keresahan, kelahiran Rabu Wage yang juga didampingi misteri Aras Tuding, membuatnya sering terlibat masalah.
Namun demikian, Praktisi Primbon Jawa tadi mengingatkan, jikalau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini kurang bagus, jadikanlah spirit beriktiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Karena kebenaran paling absolut tiada lain hanyalah milik Allah Sang Maha Pencipta,” pesan Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi.
Untuk mengetahui karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki maupun jodoh pinasti kalian menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, ikuti terus updatenya di KaranganyarNews ini. ***