Namun demikian, perlu diingat terlebih dahulu. Rezeki yang dimaksud dalam amalan ini, lebih dikonotasikan makna yang sangat luas.
Yang dimaksud rezeki tidak hanya yang berupa harta benda, nominal rupiah, atau banyaknya digit di saldo rekening kita.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah
Bisa juga rejeki dari Allah itu berupa istri yang taat, anak yang sholeh sholehah sahabat yang baik, dan lainnya juga dapat dikategorikan sebagai rezeki.
“Rezeki bukan selalu harta … bisa berupa istri yang sholehah ataupun anak-anak yang baik,” ungkap Mbah Moen.
Selain itu, hidup sehat serta terhindar dari sakit juga tergolong sebagai rezeki yang baik. Lantas, kenapa amalan ini penting untuk diamalkan?
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa
Karena bila umat muslim dan muslimah hidup dalam kefakiran, terlebih tidak dilandasi iman yang kuat, lebih rentan terjerumus dalam kekafiran.
“Jika tidak memiliki iman yang kuat, bisa mendekatkan diri kepada kekufuran nikmat Allah,” tutur Mbah Moen menambahkan.
Atas dasar itulah, umat Islam butuh wirid ataupun amalan dari para Kyai. Dengan demikian, amalan yang dikerjakan akan lebih mudah diijabah Allah.