Network
KARANGANYARNEWS - Kasus KDRT pasutri Rizky Billar-Lesti Kejora dikait-kaitnya juga dengan tidak cocoknya hitungan neptu weton keduanya.
Lesti Kejora yang terlahir neptu weton Kamis Pahing, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa memang tidak berjodoh dengan Rizky Billar yang neptu weton kelahirannya Rabu Pahing.
Terlepas sederet penyebab lainnya secara kasat mata, karena tidak jodohnya menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini, juga memicu terjadinya badai rumah tangga dahsyat dalam keluarga Rizky Billar-Lesti Kejora.
Baca Juga: Weton Minggu Pon: Pemberani Namun Welas Asih, Inilah Misteri Khodam Raden Kian Santang
Tak cuma sering menuai terjadinya percekcokan dan pertengkaran, gegara tidak cocoknya hitungan jodoh menurut Primbon Jawa tadi, bahkan kasus KDRT pun tidak dapat dihindari.
Berikut hitungan perjodohan rumus logikan matematik Primbon Jawa, berdasar neptu weton kelahiran Lesti Kejora-Rizky Billar, sebagaimana dijelaskan Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu kepada KaranganyarNews.com:
Lesti Kejora yang terlahir tanggal 05 Agustus 1999, menurut hitungan Primbon Jawa bertepatan dengan neptu weton atau hari pasaran Kamis Pahing.
Baca Juga: Weton Sabtu Pahing: Inilah Derasnya Limpahan Rejeki Dibalik Misteri Cakra Mahkota Jantung
Hitungan lambang bilangan menurut rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, jumlahnya (17) didapat dari penambahan simbul angka neptu hari Kamis nilai angkanya(8) dan neptu pasaran Pahing (9).
Sedangkan Rizky Billar terlahir tanggal 12 Juli 1995, neptu weton atau hari pasaraan kelahian dia jatuh pada hari Rabu pasaran Pahing. Jumlah lambang bilangannya (16), didapat dari penjumlahan nilai angka hari Rabu (7) dan pasaran Pahing (9).
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa terkait perjodohan antara Lesti Kejora dengan Rizky Billar, disebutkan lambang bilangannya (33). Didapat dari penjumlahan neptu weton Lesti Kejora (17) ditambah neptu weton Rizky Billar (16).
Baca Juga: Sederet Kemuliaan Weton Rabu Wage Dibalik Misteri Khodam Sunan Kalijaga
Jika di prosentase dari hasil perhitungan tadi, potensi keberhasilan berumah tangga Rizky Billar-Lesti Kejora 56% sukses. Sedangkan potensi kegagalan pernikahannya, sekitar 44% gagal.
Hitung jodoh neptu weton Kamis Pahing ketemu Rabu Pahing, memang memiliki kelebihan pada aspek kehidupan ekonomi atau taraf hidup.
Siklus perjodohan Rizky Billar-Lesti Kejora dilambangkan gedong atau rumah mewah, dikaruniai kemurahan sandang pangan dan taraf perekonomiannya level tertinggi.
Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini Teruntuk Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah Beserta Doa Setelah Adzan
Namun demikian dari sisi yang lain, perhitungannya masa depan rumah tangga mereka tidak terlalu menjanjikan menemukan maghligai rumah tangga.
Pertemuan tali ikatan cinta atau perjodohan Kamis Pahing dengan Rabu Pahing, kemungkinan akan berat ke depannya, banyak sekali menghadapi liku-liku ketidakharmonisan rumah tangga.
Perhitungan penjumlahan neptu 33 merupakan satuan gotong mayit yang merupakan satuan gotong jodoh, diperkirakan pasutri Lesti Kejora-Rizky Billar sarat menghadapi cobaan.
Baca Juga: Weton Jumat Legi: Dilindungi Khodam Mustika Wijaya Kusuma, Inilah Misteri Mistis Kehidupannya
Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Weton Jumat Legi: Dilindungi Khodam Mustika Wijaya Kusuma, Inilah Misteri Mistis Kehidupannya
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***
