Dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, pertemuan dua neptu weton ini disebutkan Geheng, kependekan dari neptu weton Wage dan Pahing.
Baca Juga: Weton Selasa Kliwon: Inilah Misteri Pelet Pelengket Asmara Dibalik Khodam Kanjeng Ratu Kidul
“Mereka tetap dapat menyatu dalam satu ikatan tali pernikahan, namun bagaikan minyak dengan air. Keduanya akan senantiasa mempertahankan egosentrik, pendirian, dan emosiaonalnya masing-masing,” terang Ki Buyut Lawu.
Dikarenakan keduanya sama-sama bersikeras mempertahankan karakter atau watak kepribadiannya masing-masing, pertentangan serta perselisihan akan terjadi setiap stiap saat, bahkan kian hari intensitasnya makin tinggi.
Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baca Juga: Catat, Inilah Sederet Keistemaan Karakter Weton Jumat Pon Dibalik Misteri Lakune Lintang
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***