Network
KARANGANYARNEWS – Neptu weton Jumat Kliwon, sebagian besar masyarakat menganggap sebagai hari pasaran paling mistis dan sangat keramat, benarkan demikian menurut Primbon Jawa?
Neptu weton Jumat Kliwon, ada juga yang meyakini beraura spiritual pembuka tabir alam abstral dengan alam kasat mata. Inilah karakter atau watak kepribadian kelahiran neptu weton kelahiran Jumat Kliwon, menurut hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa.
Sebagaimana diketahui, hitungan neptu weton atau penanggalan dalam Primbon Jawa, hingga saat ini masih dijadikan pedoman pendeteksi menguak misteri berbagai aspek kehidupan seseorang.
Baca Juga: Wajib Tahu: Inilah 4 Weton Pria Paling Demen Selingkuh se Asia Tenggara, Menurut Primbon Jawa
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki kalian.
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pancawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Weton Kamis Wage: Tanggalkan Ambisi Jadi Pimpinan, Inilah Wirausaha yang Membuatmu Kaya Raya
Neptu weton kalian Jumat Kliwon? Inilah karakter, sifat dan atau watak kepribadian kalian, berdasarkan perhitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa.
Dari rumus logika matematik Primbon Jawa didapatkan lambang bilangan neptu weton Jumat Kliwon jumlahnya (14), penambahan dari lambang bilangan hari Jumat (6) dan nilai angka pasaran Kliwon (8).
Dari jumlah perhitungan neptu weton (14), dijeleskan karakter kelahiran Jumat Kliwon selain enerjik, pandai bergaul, pandai bicara, kreatif dan tak mau berpangku tangan.
Baca Juga: Weton Rabu Pon: Inilah 6 Jodoh Paling Hoki, Pembawa Kian Derasnya Aliran Rejeki
Pemilik neptu weton Jumat Kliwon, juga dikarunia pesona karismatik sejak lahir. Itulah sebabnya, memiliki karakter pandai bergaul karena selalu menepati janji, piawai menenteramkan hati, dan suka menolong.
“Aura spiritual negatifnya, jikalau perempuan dia pemboros,” terang motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu. Namun demikian, tak jarang pemborosannya tadi, lebih diperuntukkan menolong orang terdekat yang benar-benar menbutuhkan.
Sikap empati dan kedermawanannya yang berlebih, lanjut penulis buku “Horoskop Jawa Milenial” tadi, menspirit hatinya rela berkorban demi saudara maupun teman-teman dekatnya. Terlebih lagi, dengan orang yang dia sayangi.
Baca Juga: Jangan Lupa Sedekah: 5 Weton Ini Kaya Raya Mulai Akhir Oktober 2022, Menurut Primbon Jawa
Tak hanya teruntuk kalian sendiri. Bisa juga mendeteksi aliran rejeki pasangan hidup tercinta, putra-putri tersayang. Termasuk pacar, calon istri atau suami yang lahirnya Jumat Kliwon.
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib keberuntungan dan jodoh seseorang, disebutkan merupakan misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Baca Juga: Weton Selasa Pahing: Waspadai, Terpaan Fitnah dan Tipu Muslihat Dibalik Misteri Satria Wirang
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi.
Nah, untuk mengetahui karakter atau watak kepribadian, kesesuaian karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki, maupun kecocokan jodoh pinasti kalian ikuti terus di KaranganyarNews.com dalam update Primbon Jawa ini. ***
