Network
Secara ilmiah, menurutnya Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak lahir, ada juga yang tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.
Baca Juga: Misteri Kejayaan Weton Jumat Legi, Dibalik Khodam Mustika Wijaya Kusuma Pelindungnya
Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya dapat dideteksi dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Menurut Ki Buyut Lawu, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa neptu weton atau hari pasaran Senin Wage ditemukan jumlah lambang bilangan (8), didapat dari penambahan simbul angka hari Senin (4) dan pasaran Wage (4).
Baca Juga: Inilah Kharismatik Woton Kamis Kliwon, Dibalik Misteri Khodam Nyai Ratu Pelindungnya
Dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, Khodam yang mendampingi dan melindungi jumlah lambang bilangan (8) disebutkan Singa Gunung Lawu.
Karena pengaruh aura spiritual Khodam Singa Gunung Lawu yang mendampingi dan melindunginya, menjadikan pemilik kelahiran neptu weton Senin Wage memiliki karakter atau watak kepribadian kuat, pemberani, dan sangat sensitif.
“Jangan menyinggung perasaan dan harga diri kelahiran Senin Wage yang didampingi dan dilindungi Khodam Singa Gunung Lawu,” pesan Praktisi Primbon Jawa yang juga penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.
