Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Dikarunia Kaya Raya, Inilah 5 Weton Wanita Pemilik Khodam Penarik Rejejeki
Hasil perhitungan rumus logika matematik Primbon Jawa menyebutkan, neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari penambahan neptu hari Kamis simbul angkanya (8), ditambah neptu pasaran Pahing lambang bilangannya (9).
Nah, hasil penjumlahan neptu weton atau hari pasaran itulah yang dijadikan rumus pencari berbagai aspek kehidupan. Baik terkait karakter atau watak kepribadian, kesesuaian karir profesi, kecocokan jodoh pinasti maupun pasang surutnya aliran rejeki.
Berdasarkan karakter atau watak kepribadiannya, pemilik neptu weton Kamis Pahing memiliki kecocokan dengan beberapa profesi. Keluwesan sikap dan perangainya, menjadikan dia lebih mudah menyesesuaikan peluang pekerjaan.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Pria Paling Galak, Namun Pendongkrak Rejeki Keluarga
“Namun demikian, akan lebih cocok memilih pekerjaan yang lebih mengandalkan kecerdasan otaknya. Katimbang karir profesi yang mengandalkan kekuatan ototnya,” kata Ki Buyut Lawu.
Teruntuk kalian yang terlahir neptu weton Kamis Pahing, disarankan memilih karir profesi bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang penelitian. Bisa juga, menjadi seniman atau enterprenaur.
Jika berminat jadi wirausahawan, lanjut penulis buku “Horoskop Jawa Milenial” ini, sangat dianjurkan menekuni usaha perkayuan atau yang berkait tumbuh-tumbuhan. Semisal perkebunan buah, tanaman hias dan lain sebagainya.