Keistimewaan Weton Sabtu Kliwon, Dibalik Misteri Cakra Mahkota Bumi dan Langit

- 14 Januari 2023, 08:42 WIB
Ilustrasi Cakra Mahkota Bumi dan Cakra Mahkota Langit, pendamping kelahiran neptu weton Sabtu Kliwon menurut rumus logika matematik Primbon Jawa
Ilustrasi Cakra Mahkota Bumi dan Cakra Mahkota Langit, pendamping kelahiran neptu weton Sabtu Kliwon menurut rumus logika matematik Primbon Jawa /Pixabay/

Kelahiran neptu weton Sabtu Kliwon, termasuk dua hari pasaran yang memiliki aura spiritual paling tinggi dan paling istimewa dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

Disebutkan, jumlah keseluruhan neptu weton atau hari pasaran dalam Primbon Jawa ada 35. Namun demikian, hanya Sabtu Kliwon dan neptu weton Kamis Pahing yang lambang bilangannya tertinggi.

Baca Juga: Sederet Kesialan Hidup Neptu Weton Jumat Wage, Dibalik Misteri Rakam Nuju Pati

Selain memiliki lambang bilangan tinggi, kelahiran neptu weton Sabtu Kliwon juga dinaungi dua aura spiritual tingkat dewa, Cakra Mahkota Bumi dan Cakra Mahkota Langit. 

Menurut Ki Buyut Lawu, neptu hari Sabtu pemegang segel Chakra Mahkota Bumi, berelemen tanah. Sedangkan neptu pasaran Kliwon, merupakan penjelmaan Chakra Mahkota Langit yang juga berelemen tanah.

Kebanyakan pemilik kelahiran neptu weton Sabtu Kliwon, sebelum  menemukan jatidirinya, karakter atau watak kepribadiannya cenderung  keras kepala, egois, susah diatur dan semau gue.

Baca Juga: Waspadai, Dibalik Misteri Khodam Nyai Roro Kidul Weton Jumat Wage Rawan Dijadikan Kambing Hitam

"Namun demikian, setelah menemukan jatidiri kelahiran hari pasaran Sabtu Kliwon akan berbalik 180 derajat. Dia akan menjadi orang yang penyabar, sangat bijaksana, dan penuh kasih sayang," terang Ki Buyut Lawu.

Kelahiran neptu weton atau hari pasaran Sabtu Kliwon, sebagaimana dijelaskan  penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi, sejak lahir telah dikaruniai keistimewaan aura spiritual tingkat dewa.

Selain Cakra Mahkota Bumi dan Cakra Mahkota Langit, juga dikarunian keistimewaan energi tidak kasat mata Paku Bumi, sebagai penyeimbang atau menstabilkan aura spiritual positif dan aura spiritual negatif di muka bumi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah