Weton Rabu Pahing: Inilah 8 Jodoh Pembawa Sukses Meraup Limpahan Rejeki, Menurut Primbon Jawa

- 22 Maret 2023, 06:37 WIB
Wajib tahu, inilah 8 jodoh pinasti kelahiran neptu weton Rabu Pahing menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa
Wajib tahu, inilah 8 jodoh pinasti kelahiran neptu weton Rabu Pahing menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa /ilustrsi/ freepik/

Berdasarkan karakter atau watak kepribadiannya itulah, kelahiran neptu weton yang memiliki jumlah lambang bilangan (16), sangat cocok mengikat tali ikatan cinta dengan pemilik jumlah lambang bilangan (8), (13), dan atau (18).

Pemilik tiga kelompok lambang bilangan ini, ditemukan pada (8) neptu weton kelahiran. Masing-masing Minggu Pon, Rabu Legi, Selasa Wage, Selasa Pahing, Senin Kliwon, Selasa Legi, Kamis Wage, dan atau Sabtu Pahing.

Baca Juga: Didampingi Khodam Singa Gunung Lawu, Inilah Sederet Kemuliaan Hidup Weton Selasa Legi Menurut Primbon Jawa

Jika kelahiran hari pasaran Rabu Pahing menikah dengan salah satu kelahiran hari pasaran tersebut kehidupan rumah tangga mereka akan saling melengkapi dan dikaruniai bahtera rumah tangga, karena seluh kebutuhannya tercukupi,” terang dia. 

Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.

Baca Juga: 7 Jodoh Kelahiran Weton Selasa Legi: Dijamin Sukses Bergelimang Harta dan Setia Sehidup Semati

Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x