"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Menurut perhitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton kelahiran Jumat Legi berlambang bilangan (11). Angka ini, didapat dari penjumlahan nila angka Hari Jumat (6) dan Pasaran Legi bilangannya (5).
“Tergolong salah satu gabungan neptu weton atau hari pasaran mistis namun beraura spiritual positif sangat istimewa,” kata Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Selain dikarunia karakter atau watak kepribadian yang cerdas dan cermat, neptu weton kelahiran Jumat Legi juga tidak suka menyakiti hati orang lain, tutur katanya pun dingin menyejukkan.
Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Kamis Kliwon Lebih Hoki Karir Profesi Bidang Pendidikan?
“Selebihnya neptu weton ini juga dapat ‘ngayomi ngayemi’. Maksudnya dapat melindungi, memberikan ketenteraman serta ketenangan hati,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Disebutkan dalam Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Jumat Legi senanatiasa memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi keluarga demikian juga orang-orang di sekelilingya.
Lebih bersyukur lagi, pemilik neptu weton berlambang bilangan (11) ini juga piawai mengatur ekonomi, aliran rejekinya pun mbayu mili atau senantiasa datang silih berganti.
Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Kamis Kliwon Lebih Hoki Karir Profesi Bidang Pendidikan?