KARANGANYARNEWS - Setiap hari pasaran atau neptu weton kelahiran seseorang, disebutkan dalam Primbon Jawa memiliki hari keberuntungan dan dan hari nahas atau kesialan dalam kehidupannya. Demikian juga teruntuk kelahiran neptu weton atau hari pasaran Kamis Pahing ditemukan (12) hari keberuntungan yang menaungi hidup dan kehidupannya.
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, hari pasaran atau neptu weton apa saja yang termasuk hari keberuntungan teruntuk kelahiran Kamis Pahing yang berlambang bilangan (17)?
Primbon Jawa yang bersumber ilmu pawukon atau perhitungan penanggalan tahun Jawa ciptaan Sultan Agung Hanyokrokusumo, membagi dan membedakan menjadi 35 neptu weton atau hari pasaran.
Baca Juga: 7 Karir Profesi Kelahiran Weton Kamis Pahing: Pilih Salah Satu, Dijamin Hidup Bergelimang Harta
“Berdasarkan jumlah lambang bilangan yang didapat dari hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa itulah, kita mendeteksi mendeteksi hari keberuntungan dan puncak kejayaan seseorang,” terang praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Dalam mitologi, adat tradisi maupun budaya masyarakat Jawa perhitungan hari keberuntungan masing-masing neptu weton kelahirannya ini tidak sekedar untuk diketahui.
Saptawara dan Pancawara
Sebagian besar masyarakat berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, meyakini hari keberuntungan ini sebagai saat terbaik untuk melaksanakan suatu hajat, agar membuahkan hasil terbaik sebagaimana didambaharaapkan.
Baca Juga: Dibalik Khodam Titisan Raja Tanah Jawa, Kelahiran Weton Kamis Pahing Sarat Kemuliaan Hidup
Semisal melangsungkan hajat pernikahan, mendirikan rumah, pindah tempat tinggal, melakukan perjalanan jauh, membuka atau memulai usaha waralaba, mencari pekerjaan, jauh dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dijadikan media teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau sifat kepribadian, kesesuan karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga kecocokan jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta.
Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Kamis Pahing Berbakat Jadi Pemimpin?
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.
12 Hari Keberuntungan
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
Baca Juga: 8 Jodoh Kelahiran Weton Kamis Pahing, Paling Setia dan Pereda Dahsyatnya Emosi Kalian
Dari hitungan jumlah lambang bilangan kelahiran neptu weton Kamis Pahing yang berdasar rumus logika matematik Primbon Jawa Itulah, Ki Buyut Lawu menemukan (12) hari keberuntungan.
Masing-masing disebutkan hari pasaran Senin Legi jumlah lambang bilangannya (9), Selasa Pahing (12), Rabu Pon (14), Kamis Wage (12), Jumat Kliwon (14), Sabtu Legi (14), Minggu Pahing (14), Senin Pon (11), Selasa Wage (7), Rabu Kliwon (15), Kamis Legi (13), dan Jumat Pahing (15).
Misteri Kehidupan
Namun demikian, penulis buku 'Horoskop Jawa Milenial' Ki Buyut Lawu menyebutkan, nasib keberuntungan atau masa depan seseorang merupakan misteri kehidupan yang tidak bisa diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki demikian juga pasangan ikatan cinta atau jodoh pinasti seseorang.
Karena itulah, jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: 6 Hari Nahas Kelahiran Weton Kamis Pahing: Catat, Inilah Jurus Dewa Penangkalnya
Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***