Secara ilmiah, menurutnya Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak lahir, ada juga yang tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
Baca Juga: Kelahiran Weton Jumat Legi: Cerdas Mengatur Ekonomi, Ditaqdirkan Hidup Kaya Raya Tajir Melintir
“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.
Khodam yang mendampingi dan melindungi seseorang sejak lahir, sebutan dan penamaannya dapat dideteksi dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahirannya.
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, disebutkan kelahiran neptu weton atau hari pasaran Sabtu Pahing memiliki lambang bilangan (18). Didapat dari penjumlahan simbul angka Hari Sabtu (9), ditambah Pasaran Pahing (9).
“Sabtu Pahing menjadi neptu weton teristimewa, pemilik hutungan rumus logika matematik tertinggi diantara 35 hari pasaran. Didampingi dan dilindungi Khodam Macan Kumbang,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Misteri Khodam Macan Kumbang