Baca Juga: Beda Awal Puasa Ramadhan 2024, Ketua PBNU Gus Fahrur: Tetap Saling Menghormati
Artinya: “Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat menuju bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 311)
B. Doa yang diriwayatkan Imam Makhul al-Syami
Dari hadits di atas Rasulullah mengajarkan doa yang dibaca ketika Ramadhan datang. Imam ath-Thabrani memasukkan doa yang sama dengan periwayat dan redaksi yang sedikit berbeda. Dalam riwayat Imam Makhul al-Syami (w.112 H) bahwa ia membaca doa saat memasuki bulan Ramadhan sebagai berikut:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan”
Artinya: ”(Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan).” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).
C. Doa yang berasal dari Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad