Beda Awal Puasa Ramadhan 2024, Ketua PBNU Gus Fahrur: Tetap Saling Menghormati

- 6 Maret 2024, 10:05 WIB
Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi: semua umat Muslim di Indonesia diserukan tetap saling menghormati
Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi: semua umat Muslim di Indonesia diserukan tetap saling menghormati /Foto: NU Online/

KARANGANYARNEWS - Mensikapi perbedaan penentuan awal Ramadhan 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi, semua umat Muslim di Indonesia diserukan tetap saling menghormati. Demikian disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi yang akrap disapa Gus Fahrur.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah atau tahun 2024 ini, juga terjadi perbedaan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama(NU).

Sering terjadinya ketidaksamaan penentuan terkait awal puasa Ramdhan dari kedua Ormas Islam terbesar di Indonesia ini, dikarenakan adanya perbedaan cara mengambil dalil dan metode yang melandasari kepetusan tersebut.

 Baca Juga: UPDATE! Jadwal Libur Awal Puasa 2024: Libur Sekolah SD SMP SMA/SMK, Siap-siap Rayakan Ramadhan!

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, tahun 2024 ini terjadi lagi perbedaan penentuan awal puasa Ramadhan 1445 Hijriyah antara dua Ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

 

Awal Ramadhan 2024 Nadhlatul Ulama (NU)

Dilansir dari website Nu Online, Lembaga Falakiayah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) memprediksi awal bulan Ramadhan tahun 2024 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Maret 2024.

 Baca Juga: Inul Daratista Memasuki Ramadan 2024 Berucap Doa Ini untuk Keluarga dan Sahabat

Prediksi ini, berdasarkan pengamatan terhadap posisi Hilal baik dari sisi tinggi maupun elongasinya. Metode yang digunakan oleh Nu sama yang digunakan Pemerintah RI, melalui Rukyatul Hilal.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x