8 Doa Menyambut Puasa Ramadhan 2024: Lafal Tulisan Arab Indonesia dan Terjemahannya

- 8 Maret 2024, 14:35 WIB
Muslim wajib tahu, 8 doa menyambut Puasa Ramadhan 1445 Hijriyah: Lafal tulisan Arab Indonesia dan terjemahannya
Muslim wajib tahu, 8 doa menyambut Puasa Ramadhan 1445 Hijriyah: Lafal tulisan Arab Indonesia dan terjemahannya /Ilustrasi/ pexels/

Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad merupakan seorang ahli hadits, ahli ibadah, dan imam Masjid al-Haram. Ia juga murid langsung dari Sayyidina Salim bin Abdullah bin Umar (w. 106 H), Imam Nafi’ (w. 117 H), dan lain sebagainya. Menurut Imam Abdullah bin Mubarak ia sebagai “a’badinnâs” (orang yang paling luar biasa ibadahnya di antara manusia).

Baca Juga: Beda Awal Puasa Ramadhan 2024, Haedar Nashir: Tak Perlu Diributkan, Telebih di Medsos

Berikut doa menyambut bulan Ramadhan yang berasal dari Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad:

عن عبد العزيز بن أبي رواد قال: كان المسلمون يدعون عند حضرة شهر رمضان: اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Dari Abdul Aziz bin Abi Rawad, ia berkata: “(Kaum) muslimin berdoa saat bulan Ramadhan hadir: “Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa aidznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan naâsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri wajalhâ khairan min alfi syahrin.

Artinya: “Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku.

[Ya Allah], karuniailah aku dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. [Ya Allah], lindulingah aku dalam [bulan] Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/[banyaknya kantuk].

[Ya Allah], sukseskanlah aku dalam [mendapatkan] lailatul qadar di [bulan] Ramadhan [ini], dan jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya [lebih] baik dari seribu bulan.” (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312)

 

 D. Doa yang diriwayatkan dari Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah