Selamatkan Masyarakat dari Serangan Covid-19, Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro Patroli Bersekala Besar

24 Juli 2021, 15:59 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, dalam patrol berskala besar di lapangan Simpang Lima, Semarang, Jateng /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Polda Jawa Tengah Jumat, 23 Juli 2021 malam menggelar apel dan patroli bersekala besar.

Demikian penjelasan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, di lapangan Simpang Lima.

Dalam kegiatan ini, Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro meminta kepada seluruh jajaran Polda Jateng maupun TNI, serta Pejabat Utama Polda Jateng dan juga PJU Kodam IV Diponegoro, menggelar Patroli dengan sekala besar dan Baksos.

Baca Juga: Kadiv Humas Polri: Jangan Terhasut Ajakan Aksi Unjukrasa Serentak  

Menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, kegiatan bersekala besar ini untuk menjaga dan menyelamatkan warga dari bahaya Covid-19. Dia juga meminta jajaran Polres dan Kodim melakukan kegiatan patroli bersekala besar di wilayahnya masing-masing.

"Kita mengadakan kegiatan ini, untuk menjaga serta menyelamatkan warga akan bahya Virus Covid 19 ini, karena keselamatan rakyat lebih utama," kata Luthfi.

Dijelaskan Kapolda, ada enam point dalam kegiatan ini. Diantaranya, pelaksanaan Patroli skala besar serentak di seluruh Polres se Jateng, dimaksud juga untuk menjaga Kamtibmas dan situasi kondusif.

Baca Juga: 51 Warga Klaten Dievakuasi ke Donohudan, Positif CIVID-19

Polri dan TNI, kata Kapolda, juga memberikan Bansos kepada masyarakat yang terdampak PPKM. Percepatan pendistribusian Bansos sebagi upaya pemerintah tetap menjaga kesejahteraan warga, sekaligus menyelamatkan warga dari bahaya Covid-19.

Selain vaksinasi yang terus berjalan, Kapolda juga menjelaskan, POLRI dan TNI telah mengoptimalkan isolasi terpusat di seluruh jajaran bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif/OTG di wilayah masing-masing.

"Dengan harapan dapat memutus mata rantai Covid-19, seperti yang dilaksanakan hari ini. Diketahui 52 warga Klaten yang terkonfirmasi Covid-19 sudah di evakuasi ke Donohudan, selanjutnya menunggu 450 masyarakt terkonfirmasi terutama pada klaster keluarga," jelas Kapolda.

Baca Juga: Penutupan Exit Tol se-Jateng Diperpanjang Sampai 25 Juli

Selain itu, lanjut Kapolda, terkait dengan penutupan exit tol, penutupan ini akan berlanjut sampai dengan tanggal 25 juli 2021 ini.

Masih kata Kapolda, dengan adanya kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI malam ini, untuk mengurangi beban masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19.

"Kami menyadari dan mohon maaf banyak masyarakat yang terganggu akibat PPKM Darurat ini, namun yang utama adalah kesehatan dan keselamatan rakyat untuk anak cucu kita," ucapnya.

Baca Juga: Sepi Job Manggung, Seniman di Klaten Gentayangan ke Dunia Lain

Dia juga menghimbau, dengan adanya profokasi di broadcast medsos, yang rencananya akan demo 24 Juli, ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan terpengaruh, Untuk tetap di rumah (stay at home) dan jaga prokes.

"Saya minta masyarakat jangan mudah terpancing dan terprofokasi, dengan adanya isu di broadcast medsos. Kita sedang selidii dan akan kita tindak tegas pelaku penyebar Provokasi tersebut," pungkasnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI dalam patroli bersekala besar dan baksos malam ini, akan dilakukan di beberapa titik diantaranya, jalan Imam barjo, jalan Pahlawan, jalan Supeno, jalan Tamrin dan jalan Wotgandul.

Baca Juga: Terkuak! Ini Nomor Punggung Alternatif Jadon Sancho di Manchester United

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, menyampaikan, TNI Polri bersama sama masyarakat Jateng untuk menekan Covid 19 di Jawa Tengah. Agar tidak menjadi beban masyarakat Jawa tengah.

"Kita tidak inginkan ini, untuk itu kita meminta kepada masyarakat dapat bersama sama menekan angka Covid 19, agar kita bisa hidup normal dengan menerapkan masyarakat," kata Pangdam.

Senada dengan Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro ini juga mengatakan, masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu isu dan provikasi yang membuat Jawa tengah tidak kondusif.

Baca Juga: Distribusikan 380 Ton Beras, Kapolda Jateng Intruksikan Kapolres Tepat Sasaran

"Mari kita jaga Jawa Tengah yang kondusif ini, dan masyarakat jangan mudah terpancing dengan Provokasi yang menjadikan wilayah Jawa tengah tidak kondusif," tandasnya.

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler