Sepi Job Manggung, Seniman di Klaten Gentayangan ke Dunia Lain

- 23 Juli 2021, 15:24 WIB
Komunitas Cokek’an Klaten yang gentayangan ke dunia lain
Komunitas Cokek’an Klaten yang gentayangan ke dunia lain /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, berdampak memperpuruk nasib seniman. Demi mepertahankan kelangsungan hidupnya, seniman di Klatan gentayangan ke dunia lain.

Sudah jatuh tertimpa tangga juga. Begitulah keterpurukan nasib para pekerja seni tradisional di Klaten, Jawa Tengah.

Peraturan pemerintah tidak memperbolehkan perhelatan hajatan berskala besar, termasuk didalamnya menggelar hiburan, terkait PPKM Pandemi Covid-19 berdampak hilangnya mata pencaharian para pekerja seni tradisional. 

Baca Juga: Lagi! Wajah Artis Indonesia Hiasi Times Square New York

“Sumber kehidupan kami itu dari dunia panggung. Semenjak pandemi Covid-19 malanda, sudah setahun lebih semua panggung hiburan tidak boleh digelar, “ keluh  Jimbling Supriyadi, 52 tahun.

Pekera seni tradisional dari Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini juga mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 belum sekalipun ada bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah teruntuk para seniman.

Menurutnya,  ada bantuan social PKH, Sembako dan lainnya yang diperuntukkan warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19, hingga saat ini juga belum menyasar kepada para seniman maupun budayawan.

Baca Juga: Menuai Sindiran Miring Baliho Puan Maharani Kian Masif di Sragen

Padahal, para pekerja seni juga tidak dapat lepas dari tanggunggung jawab dalam keluarganya.  Setiap hari dituntut harus tetap menghidupi anak istrinya, persoalan inilah yang sering memicu percecokan keluarga para seniman.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x