KARANGANYARNEWS - 3.000 paket bantuan beras dari Kementerian Sosial RI, telah diserahkan Pemkab Klaten kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan yang menyasar 26 akecamatan tadi, diperuntukkan meringankan beban masyarakat yang beresiko sosial ekonomi, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Beras yang disalurkan dalam kemasan 5 kilogram, dengan lebel khusus lingkaran merah dan putih, bertuliskan bantuan beras PPKM Darurat Kemensos RI.
Baca Juga: Ketua KPC-PEN Airlangga: Masyarakat Wajib Dukung Isolasi Terpusat
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Kabupaten Klaten, M Nasir mengatakan, 3.000 KK akan mendapatkan bantuan beras ini, masing-masing memperoleh 5 kilogram.
Penyaluran by name by address, sesuai basis data Nomor Induk Kependudukan (NIK). “Diharapkan kades dan camat tertib adminitrasi agar penyalurannya tepat sasaran dan tidak terjadi penerima bantuan ganda,” katanya.
Sementara untuk kriteria penerima bantuan beras PPKM Darurat, disebutkan teruntuk warga yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Baca Juga: Covid-19 Tak Hentikan Program KJS, Tahun ini Disalurkan Kepada 12.764 Warga
“Paket beras ini dapat diberikan bagi masyarakat yang beresiko secara sosial dan perekonomian, di luar penerima bantuan lain dari pusat maupun daerah,” ujarnya
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengakui jumlah bantuan dari Kemensos yang telah disalurkan tadi, belum mencukupi seluruh masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Jika dibandingkan kebutuhan masyarakat, tentu sangat jauh. Namun saya minta kepala desa dan camat menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat yang benar-benar terdampak,” ungkapnya saat memberi pengarahan kepala desa dan camat se-Kabupaten Klaten, Jumat, 13 Agustus 2021. ***
Baca Juga: Horoskop Jawa Hari Ini: Profesi Paling Cocok Neptu Weton Sabtu Pahing