Senin 06 September, Dipastikan Kabupaten Sragen Gelar PTM

3 September 2021, 21:49 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka siswa Sekolah Dasar /ilustrasi PTM-diskominfo sragen/

KARANGANYARNEWS – Menyesul telah ditetapkanya masuk kategori PPKM Level 3, Senin 06 September 2021 Kabupaten Sragen menggelar simulasi PTM PAUD, TK dan SD.

Demikian disampaikan Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada awak media yang menemuinya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Tangkil.

Pelaksanaan simulasi PTM ini, menurutnya sebagai tindak lanjut kian menurunnya angka kasus Covid-19, di kabupaten yang berikon Bumi Sukowati ini. Selain itu, juga telah ditetapkannya Sragen masuk PPKM Level 3, terhitung sejak 30 Agustus lalu.

Baca Juga: Hari Kelima PTM, Annisa Dihadiahi Sepeda Gurbernur Ganjar  

"Untuk PTM kita sudah siap. Ini masih mendata sekolah yang sudah siap. InsyaAllah  Senin (06 September 2021) kita mulai masuk," terang Bupati Sragen Yuni Sukowati.

Untuk teknis PTM, menurutnya diberlakukan kepada  sekolah yang telah memenuhi persyaratan melaksanakan. Dengan catatan, ada beberapa persyaratan yang memang harus dipenuhi oleh sekolah bersangkutan.

Persyaratan yang dimaksud diantaranya terkait kesiapan sarana prasarana penunjang prokes, seperti wastafel, pengecek suhu tubuh dan ketersediaan cairan pembersih tangan.

Baca Juga: Kabar Terkini dari Jokowi, Solo Raya Masuk Aglomerasi PPKM Level 3

"Semua siswa dan guru wajib wajib mengenakan masker dan jaga jarak mutlak dilakukan. Lalu kapasitas murid yang masuk per kelas maksimal 50%. Sarana prokesnya harus siap," terang Yuni Sukowati.

Bupati Sragen juga menegaskan, selama PTM murid harus diantar oleh orang tua masing-masing, tidak boleh naik kendaraan umum.

"Batas  siswa peserta pembelajaran juga dibatasi, maksimal 50% dari kapasitas kelas,  untuk TK dan PAUD hanya 5 anak yang masuk di kelas. SD maksimal per rombel 15 siswa, dan SMP 16 siswa”.

 Baca Juga: Hari Ketiga PTM, Wafa Diacungan Jempol Gubernur Ganjar

Dengan demikian, menurut Yuni Sukowati, rombel normal akan dimasukkan dua tahap, anak hanya masuk 3 hari seminggu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi menyampaikan semua sekolah yang sudah siap melaksanakan simulasi PTM.
Ia menjelaskan, simulasi PTM yang dimulai Senin pekan depan itu bersifat dinamis, hanya bagi sekolah yang sudah siap.

Suwardi menambahkan, dalam simulasi PTM harus ada persetujuan orang tua. Dia tidak menjelaskan, apakah semua orang tua mengizinkan putra-putrinya mengikuti PTM atau tidak. ***

Baca Juga: Dua Hari PTM, Siswa SD Kian Dapat Beradaptasi Prokes Ketat

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler