Candi Borobudur Dijadikan Kawasan Green Tourism, Pakai Kendaraan Listrik

5 Juni 2022, 23:37 WIB
Kemenparekraf mendorong kawasan wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah dikembangkan dengan konsep green tourism yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (Foto: Dok. Istimewa/kemenparekraf.go.id) /

KARANGANYARNEWS – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong kawasan wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah dikembangkan dengan konsep green tourism yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu yang hadir dalam peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Juni 2022, menyampaikan kendaraan pariwisata berbasis listrik akan digunakan sebagai moda transportasi yang menghubungkan titik-titik utama pariwisata.

Secara bertahap kendaraan pariwisata berbasis listrik ini akan diterapkan di semua destinasi wisata utama di Indonesia mulai dari lima destinasi super prioritas sampai pada destimasi- destinasi utama lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022: Quartararo Juara, Aleix Espargaro Blunder Fatal

Dengan begitu, mimpi untuk menjadikan Indonesia sebagai World Green Destination atau World Sustainable Destination akan menjadi kenyataan.

"Titik-titik ini meliputi bandara, hotel, dan atraksi wisata. Dalam hal ini, dibutuhkan kolaborasi erat dan sinergi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, daerah, badan usaha, dan pihak swasta, utamanya industri Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Indonesia," ujar Vinsensius dalam keterangannya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kemenparekraf.go.id.

Beragam upaya pemerintah untuk menuju ke arah perwujudan green tourism, salah satunya dengan cara mendorong penggunaan electric vehicle (kendaraan listrik) di kawasan wisata hingga penataan kawasan Candi Borobudur.

Baca Juga: Fatal! Aleix Espargaro Blunder Gagal Podium di MotoGP Catalunya, Gara-garanya Sepele

Vinsensius menjelaskan, kawasan Borobudur sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas diharapkan mampu menjadi juara dalam mengimplementasikan kendaraan umum berbasis listrik.

Saat ini sudah ada kendaraan umum roda dua yang dapat dipakai pengunjung kawasan.

"Pada Mei 2022, Menparekraf Sandiaga telah meresmikan layanan kendaraan listrik ramah lingkungan di Borobudur yang dapat digunakan wisatawan untuk berkeliling kawasan serta desa-desa wisata yang ada di sekitarnya," ujar Vinsensius.

Sementara itu dalam upaya mendukung green tourism, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada saat meresmikan SPKLU Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur, menyampaikan dalam rangka mewujudkan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG’s) pada sektor pariwisata dan Indonesia sebagai negara ramah lingkungan diperlukan langkah-langkah strategis, seperti penyediaan SPKLU di destinasi pariwisata.

Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal, Kekasih Cantiknya: Aku Belajar Menyayangi Kamu karena Allah

“Melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi pariwisata, diharapkan tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga kawasan Borobudur menjadi kawasan hijau,” ujarnya.

Bicara soal penataan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nantinya persoalan lahan, penempatan hingga jaringan kelistrikan akan dirapikan, dengan target pada 2024 dirampungkan.

"Semua penataan Borobudur selesai pada 2024. Presiden sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua, masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas," ujar dia. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenparekraf.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler