Jelang Haji Akbar, Ini Imbauan Pemerintah bagi Jemaah Indonesia

6 Juli 2022, 23:17 WIB
Menjelang haji akbar, pemerintah menyiapkan segala hal berkaitan dengan operasional penyelenggaraan ibadah haji. (Foto: Dok. Istimewa/kemenag.go.id) /

KARANGANYARNEWS - Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji, pemerintah melalui petugas haji, baik petugas kloter, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, dan pihak lain terlibat bersama-sama menyiapkan segala hal berkaitan dengan operasional penyelenggaraan ibadah haji.

Plh Biro Humas, Data, dan Informasi, Wawan Djunaedi meminta jemaah memerhatikan jadwal pergerakan ke Arafah.

Hal ini penting agar seluruh jemaah dapat sampai di Arafah sesuai jadwal telah ditentukan.

Baca Juga: Arawinda Kirana Dituding Pelakor, Netizen: Lagi Perjuangkan Suami Orang!

"Kepada PPIH Kloter dan PPIH Sektor agar benar-benar memberikan penjelasan terkait jadwal pergerakan masing-masing kloter," tambahnya saat konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Wawan Djunaedi meminta jemaah agar membawa barang bawaan secukupnya, seperti pakaian, alat mandi, perlengkapan ibadah, serta obat-obatan.

Sementara, barang-barang lainnya cukup dititipkan di tempat tinggal jemaah melalui petugas sektor masing-masing.

Baca Juga: Sinopsis Thor: Love and Thunder, Jadwal Tayang dan Daftar Pemain

"Jemaah harus memahami hal-hal yang dilarang selama berihram. Ini penting agar pelaksanaan rangkaian ibadah jemaah sesuai ketentuan dalam manasik. Segera bertanya dan berkonsultasi dengan pembimbing ibadah di kloter masing-masing. Pastikan seluruh jemaah paham akan ketentuan larangan selama berihram," tandasnya.

Wawan Djunaedi juga mengimbau agar jemaah menjauhkan diri dari perilaku, tindakan, dan ucapan yang dapat mengurangi, menghilangkan pahala, bahkan membatalkan ihram.

"Siapkan kembali segala sesuatunya yang berkaitan dengan ketentuan manasik. Jaga kesehatan sebaik-baiknya agar seluruh rangkaian ibadah dapat terlaksana dengan baik dan tertib," kata dia.

Selain itu, Wawan Djunaedi menyampaikan data jemaah sakit sampai saat ini sebanyak 120 orang, terdiri atas 96 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 24 orang dirawat di RSAS.

Baca Juga: Merapi Hari Ini: Muncul 5 Kali Guguran Lava Pijar, 23 Gempa Guguran

Jemaah wafat bertambah satu orang atas nama Nursiah Darsiah Simpin, wanita berusia 60 tahun, nomor paspor C66 94 569, kloter BTH22, asal Embarkasi Batam.

Dengan demikian total jemaah wafat sebanyak 22 orang.

"Kondisi cuaca di Makkah dan sekitarnya saat ini dilaporkan, rata-rata suhu tertinggi 39 derajat Celcius. Kami tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan, terutama ketika Masjidil Haram," pungkas Wawan Djunaedi. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler