Masih Nganggur, Inilah Akses Ribuan Loker Perusahaan di Jateng

- 6 Agustus 2021, 14:47 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Untuk mempermudah akses pencari kerja, Pemprov Jateng menyediakan platform loker online  "E-Makaryo". Di aplikasi ini, tersedia ribuan lowongan kerja untuk jenjang SD hingga sarjana.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari menyebut, sektor perusahaan padat karya memang terimbas kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Namun, di sisi lain permintaan produk dari luar negeri justru terus mengalir.

"Kita padat karya banyak terkendala, tetapi di sisi lain banyak yang kebanjiran order, mana kala perusahaan di luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, dan India Lockdown, kita kan masih beroperasi. Kita di sini ada PPKM tetapi sesuai regulasi (protokol kesehatan) entah itu kritikal, esensial, penambahan shift agar tetap produktif. Di satu sisi justru membuka banyak lowongan pekerjaan," sebut Sakina, dikonfirmasi Jumat, 06 Agustus 2021.

Baca Juga: Bantu UMKM Terdampak Pademi, Sejumlah Mahasiswa Beraksi Sejumlah di Medsos

Ia mencontohkan perusahaan alas kaki yang berskala ekspor ke Eropa dan Asia, membuka banyak lowongan. Selain itu ada perusahaan Apparel, Tekstil dan Underwear yang juga mendapatkan banyak pesanan dan membutuhkan banyak pekerja. 

Oleh karena itu, Sakina mengajak warga Jateng mengakses E-Makaryo. Aplikasi berbasis web ini merupakan pengembangan dari bursa kerja online yang telah dirintis sejak 2005 silam.  Aplikasi berbasis web ini, dibuat sesederhana mungkin agar dapat diakses oleh semua kalangan.

Sakina menjelaskan, E-Makaryo adalah ikhtiar agar para pencari kerja tetap terhubung dengan penyedia kerja, di tengah pembatasan kegiatan masyarakat. Dengan aplikasi ini, ia berharap dapat mengurangi pengangguran terbuka di Jateng.

Baca Juga: Kiat Sukses Gaet Netizen, Diah Astika Promosikan Produk UMKM di Instagramnya

"Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng naik turun. Sebelum pandemi kan sekitar 800 ribu sekian, pada tahun 2020 meningkat menjadi 1.200.010 orang, di triwulan pertama 2021 turun 1,1 juta orang. Ini ada PPKM juga kita melakukan pendekatan hubungan industrial agar tidak ada PHK," sebutnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah