Network
KARANGANYARNEWS - Menyusul telah turunnya status PPKM ke level 2, seluruh destinasi dan obyek wisata se Kabupaten Klaten segera dibuka.
Perubahan status wilayah Kabupaten Klagten, seiring menurunnya juga kabupaten/ kota lain yang berada di aglomerasi Solo Raya. Selain itu, juga ditunjang keberhasialan capaian prosentasi vaksinasi kepada warganya.
Keberhasilan vaksinasi yang beberapa bulan terakir dilaksanakan secara massif di Kabupaten Klaten, telah mencapai 70 %, dari keseluruhan target 1.006.650 warga berusia di atas 12 tahun.
Baca Juga: 3 Hari Dibuka, Umbul Ponggok Kian Dibanjiri Wisatawan
“Alhamdulillah, Klaten masuk dalam level 2. Tentunya bisa turun level karena sinergi kita, pemerintah, TNI, dan Polri serta semua Satgas dalam menangangi Covid-19,” ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani Selasa 05 Oktober 2021.
Penurunan PPKM ke level 2 berlaku 05-18 Oktober 2021 mendatang. Dengan perubahan status wilayah tersebut, menurut Bupati Sri Mulyani, mempengeruhi juga perubahan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat.
Diantaranya telah diperbolehkannya pembukaan seluruh destinasi atau obyek wisata, dan jangkauan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) juga akan dilaksanakan lebih luas lagi.
Baca Juga: Sensasi Ketjeh Sambil Melahap Kuliner Ikan Air Tawar di Tengah Sungai
“Saya perpesan, turunnya level ini tidak menjadikan euphoria. Jangan sampai ada gelombang (penyebaran virus Covid-19) lebih besar lagi, step by step segera diperbolehkan dibuka lagi. Termasuk destinasi wisata,” kata dia.
Namun demikian, lanjutnya tentunya dengan pembatasan maksimal pengunjung 25 % dari kapasitas obyek wisata, dan baik pengunjung maupun pengelola harus tetap mematuhi prokes ketat.
Sri Mulyani mengaku sangat memaklumi, masyarakat akan menyambut suka cita pembukaan destinasi wisata ini. Masyarakat telah sekian lama tidak dapat berwisata, karena aturan PPKM.
Baca Juga: Jejak Kebo Kanigoro (2), Menghindar Intrik Politik Dinasti Memilih Jalan Hidup Sunyi
Menurutnya, Pemkab Klaten tetap terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi bagi masyarakat. Diharapkan, target warga tervaksin dapat terpenuhi 100 persen di akhir tahun mendatang.
“Tentunya harus terbangun terus adanya sinergitas antara pemerintah, dengan TNI dan Polri. Dengan demikian vaksinasi terus didorong dan capaian kuotanya juga terus ditambah,” kata Sri Mulyani penuh harap. ***
