Usmar Ismail Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

- 10 November 2021, 23:33 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Usmar Ismail dan tiga tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 November 2021. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Usmar Ismail dan tiga tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 November 2021. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden) /

KARANGANYARNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 November 2021.

Melansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, sebanyak empat orang tokoh memperoleh penganugerahan tersebut atas jasa mereka dalam perjuangan di berbagai bidang untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 109/TK/Tahun 2021, ditetapkan pada 25 Oktober 2021, presiden menetapkan empat tokoh sebagai Pahlawan Nasional.

Adapun keempat tokoh itu, yakni Tombolotutu (Sulawesi Tengah), Sultan Aji Muhammad Idris (Kalimantan Timur), Usmar Ismail (DKI Jakarta), dan Raden Aria Wangsakara (Banten).

Baca Juga: Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS, Polresta Jaring Tersangka Lainnya Lagi

Acara penganugerahan dihadiri ahli waris dari para tokoh pahlawan.

Mengutip siaran pers Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Imam Suprayitno yang dipublikasikan pada 10 November 2021, dalam memberikan pertimbangan dan usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini, Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan, gelar pahlawan tahun ini selain mengutamakan ketokohan, pemerintah juga mengutamakan pemerataan kedaerahan.

“Karena yang diajukan itu ratusan dan semuanya baik baik, maka pemerintah kali ini mengutamakan, selain ketokohan, yang lebih diutamakan adalah pemerataan kedaerahan. Sampai dengan saat ini Sulawesi Tengah belum mempunyai pahlawan nasional, kemudian Kalimantan Timur juga belum mempunyai pahlawan nasional,” ucap Mahfud MD selaku Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube Kemenko Polhukam, Kamis, 28 Oktober 2021. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah