Network
KARANGANYARNEWS – Paska penetapan dua tersangka kasus tewasnya Gilang Endi, Polresta Surakarta terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan adanya tersangka lain atau tidak.
Terkait kemungkinan adanya penmbahan tersangka lagi, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Sumanjutak kepada awak media mengatakan, penetapan harus berdasarkan alat bukti yang cukup.
Selain itu juga harus ada keterangan para saksi, surat dan atau keterangan saksi ahli. Berbagai hal itu juga, menurutnya yang dijadikan penetapan dua panitia Diklatsar UNS sebagai tersangka. Kasus meninggalnya Gilang Endi.
Baca Juga: Polisi Naikkan Status Pemeriksaan Kasus Kecelakaan Vanessa Angel ke Penyidikan
“Pasca penetapan NFM dan FPJ proses penyelidikan dan penyidikan belum berhenti tetap on progrres," tegas Kapolresta saat menggelar jumpa pers di Mapolresta Surakarta.
Apakah ada kemungkinan penetapan tersangka lainnya. Kapolresta menegaskan masih menunggu perkembangan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dijelaskan juga, berdasarkan hasil otopsi jenazah Gilang Endi, diketahui mahasiswa UNS yang meninggal saat mengikuti Diklatsar Menwa tadi, akibat pukulan benda tumpul.
Fakta itu dikemukakan berdasarkan hasil otopsi dari RS Bhayangkara Semarang Biddokes Jateng. Disebutkan, akibat kekerasan benda tumpul Gilang Endi lemas hingga akirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Tewasnya Gilang, Ayah Korban Apresiasi Reaksi Cepat Polresta Surakarta
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, paska ditetapkannya NFM dan FPJ dua panitia Diklatsar sebagai tersangka tewasnya Gilang Endi, Polresta Surakarta tetap melakukan penyelidikan adanya tersangka lain atau tidak. ***
