Ini Profil 4 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2021

- 11 November 2021, 00:06 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di depan lukisan Raden Aria Wangsakara, Pahlawan Nasional dari Banten yang baru saja dianugerahkan pada Rabu, 10 November 2021. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di depan lukisan Raden Aria Wangsakara, Pahlawan Nasional dari Banten yang baru saja dianugerahkan pada Rabu, 10 November 2021. (Foto: BPMI Setpres/Rusman) /

KARANGANYARNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 November 2021.

Melansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, sebanyak empat orang tokoh memperoleh penganugerahan tersebut atas jasa mereka dalam perjuangan di berbagai bidang untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Keempat tokoh itu, yakni Tombolotutu (Sulawesi Tengah), Sultan Aji Muhammad Idris (Kalimantan Timur), Usmar Ismail (DKI Jakarta), dan Raden Aria Wangsakara (Banten).

Baca Juga: Fita, Aplikasi Hidup Sehat dan Membangun Kebiasaan Baik, Gratis Unduh di Play Store

Berikut profil keempat tokoh itu.

  1. Usmar Ismail

Usmar Ismail lahir di Bukittinggi, 20 Maret 1921. Usmar merupakan salah satu pelopor di kancah perfilman nasional dan internasional yang menunjukkan sumbangan terbesarnya tentang kepiawaian membuat industri perfilman di Indonesia menjadi maju.

Kepeloporannya dalam membangun perfilman nasional dan diakui dunia internasional merupakan kepeloporan dan prestasi yang patut dicatat dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Pada 1944, Usmar mendirikan kelompok sandiwara Maya yang juga turut menyebarluaskan berita proklamasi di masa kemerdekaan.

Kemudian pada 1950, mendirikan perusahaan film pribumi bernama N.V. Perfini (Perusahaan Film Nasional Indonesia) yang kemudian membuat film Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi).

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah