Soal Banjir Sintang, Jokowi: Kita Harus Perbaiki Daerah Tangkapan Hujan!

- 17 November 2021, 00:35 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bencana banjir melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat disebabkan kerusakan pada daerah tangkapan hujan atau catchment area, Selasa (16/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bencana banjir melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat disebabkan kerusakan pada daerah tangkapan hujan atau catchment area, Selasa (16/11/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr) /

KARANGANYARNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bencana banjir melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat disebabkan kerusakan pada daerah tangkapan hujan atau catchment area.

Rusaknya daerah tangkapan hujan menyebabkan Sungai Kapuas meluber. Hal itu disampaikan presiden dalam keterangannya selepas meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung di Gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa, 16 November 2021.

“Iya itu kan memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun. Itu harus kita hentikan karena memang masalah utamanya ada di situ, sehingga Kapuas itu meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak, itu yang lagi ingin kita perbaiki,” ujar presiden, dilansir dari Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Baca Juga: Adidas Keseleo Bilang Wayang Kulit dari Malaysia, Begini Deh Ending-nya!

Adapun untuk memperbaiki daerah tangkapan hujan, pemerintah akan membangun persemaian atau nursery, diiringi penghijauan, baik di daerah-daerah hulu maupun di daerah-daerah tangkapan hujan itu sendiri.

“Di catchment area itu memang harus diperbaiki karena kerusakannya memang ada di situ. Kedua, memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya,” imbuhnya.

Sejak awal terjadinya bencana banjir di Kabupaten Sintang, presiden telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mempelajari penyebab dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi banjir di Sintang.

Dihubungi setelah peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti hal yang disampaikan presiden.

“Tentang rehabilitasi lahan seperti yang disampaikan presiden. Ke depan, kita perlu betul-betul melaksanakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta melaksanakan penegakan hukum untuk berbagai kemungkinan pelanggaran atas tata ruang, termasuk ruang-ruang terbuka untuk air,” ucap Basuki Hadimuljono.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x